JAVASATU.COM-GRESIK- Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik ditunjuk Kementerian Koperasi UMKM Republik Indonesia untuk mendata kelengkapan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi yang di Kabupaten Gresik.
Sebab itu, Selasa (12/4/2022) Diskoperindag Gresik mengadakan Bimbingan Teknis Enumerator Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT).
Plt. Kepala Diskoperindag Gresik, Malahatul Fardah mengatakan, tujuannya untuk mempersiapkan pendataan lengkap UMKM dan Koperasi. Serta mengetahui jumlah Koperasi dan UMKM yang sesuai aturan.
Penunjukkan Kabupaten Gresik tahun 2022 menjadi salah satu kota/kabupaten untuk melakukan pendataan oleh Kementerian Koperasi UMKM, Fardah mengungkapkan, karena koperasi dan UMKM Gresik dinilai sangat mampu menggerakkan perekonomian Indonesia.
“Dari data kami di tahun 2022 di Gresik memiliki sejumlah 1.448 Koperasi dan 56.000 UMKM yang akan menjadi tumpuhan penting menopang roda perekonomian daerah” kata Fardah.
Lebih lanjut, Farda menjelaskan, persiapan ini bukan hanya bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah koperasi dan UMKM yang ada di Kabupaten Gresik namun juga sebagai informasi satu data Indonesia.
“Data ini penting dan krusial, karena akan menjadi bahan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah terkait dengan kegiatan ekonomi bagi masyarakat” urainya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Diskoperindag Gresik, Fransiska Dyah AP mengatakan, Kabupaten Gresik mendapatkan jatah pendataan koperasi dan UMKM sejumlah 54.000 ribu dari 18 kecamatan se Kabupaten Gresik. Dengan fokus di bidang perdagangan dan industri. Sedangkan untuk UMKM pertanian akan dilaksanakan pada tahun 2024.
“Jadi ini sasaran 54.000 ribu untuk koperasi dan UMKM bidang perdagangan dan perindustrian, namun untuk UMKM pertanian masih pelaksanaan di tahun 2024 mendatang,” jelasnya.
Selain itu, dia menegaskan, tujuannya untuk menuju satu data Indonesia yang terintegrasi serta menghindari data ganda.
“Mudah – mudahan pendataan lengkap UMKM dan koperasi yang ada di Kabupaten Gresik berjalan lancar dan mendata potensi dan tidak hanya jumlah tapi kualitas,” ungkapnya. (Bas/Saf)