Javasatu,Gresik- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kabupaten Gresik melaksanakan penanaman bibit mangrove sebanyak 350 batang di Banyuurip Mangrove Centre (BMC), Jumat (18/6/2021).

Ketua DPD KNTI Gresik Muhammad Shulton melalui Koordinator Lapangan Muhammad Murtadlo menilai kawasan Banyuurip yang berada di Kecamatan Ujungpangkah adalah salah satu Kawasan Lahan Basah Dunia yang berperan untuk menahan abrasi dan sebagai tempat berbagai satwa.
“Ada sekitar 350 batang bibit mangrove yang kami tanam di kawasan ini. Banyuurip Mangrove Centrte ini sudah ditetapkan menjadi termasuk Kawasan Ekonomi Esensial (KEE)” katanya.

Menurut Murtadlo, penanaman mangrove ini diproyeksikan menjadi salah satu upaya mencegah kerusakan lingkungan, khususnya dari pengaruh alam.
“Kami akan melakukan penanaman mangrove ini secara berkesinambungan. Ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya menjaga alam, bukan untuk hari ini, melainkan untuk anak cucu kita kelak” papar Murtadlo.
Diketahui, kegiatan ini bersinergi dengan Pemerintah Desa setempat, mahasiswa KKN Universitas Islam Qomaruddin dan Siswa MAN 1 Gresik. (Bas/Nuh)
Comments 1