JAVASATU.COM-MALANG- Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang, kembali meraih prestasi dengan panen perdana kubis manis berkualitas ekspor, pada Kamis (3/10/2024).
Kubis manis yang ditanam oleh warga binaan di bawah bimbingan bidang Kegiatan Kerja (Giatja) ini telah memenuhi standar internasional dan siap dikirim ke Taiwan.
Muhtar, Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Malang, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen ini.
“Kami sangat bersyukur atas hasil kerja keras warga binaan yang berhasil memenuhi standar ekspor pada panen perdana ini,” ujarnya.
Kubis manis yang dipanen memiliki berat rata-rata lebih dari 2 kg per buah, menunjukkan kualitas yang sangat baik. Sebanyak dua kontainer kubis manis siap dikirim secara bertahap ke Taiwan dalam waktu dekat.
Muhtar juga menyampaikan harapannya agar panen berikutnya bisa lebih optimal.
“Kami berharap hasil panen semakin meningkat, sehingga dapat menjadi komoditas unggulan dari Ngajum, selain ikan lele,” tambahnya.
Menurut dia, keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Lapas Malang, tetapi juga memberikan motivasi bagi warga binaan untuk terus berpartisipasi dalam program pembinaan kerja.
“Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian melalui hasil pertanian berkualitas ekspor”, pungkasnya. (Dop/Arf)