Javasatu,Gresik- Menurut Ketua Perpustakaan Rumah Pelangi Gresik, Nency Septriyana, salah satu cara untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga yaitu dengan cara budidaya tanaman dan ikan menggunakan teknik Aquaponik.
Dijelaskan Nency Septriyana, budidaya teknik Aquaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikannya. Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan.
“Dengan siklus ini akan terjadi siklus saling menguntungkan dan bagi kita yang mengaplikasikannya tentu saja akan sangat menguntungkan sekali, karena lahan yang dipakai tidak akan terlalu luas” paparnya.
Nency menambahkan, dengan memanfaatkan lahan sempit yang ada di rumah, teknik Aquaponik tersebut dapat diaplikasikan.
“Sehingga nantinya lahan pekarangan yang tidak begitu luas dan bisa disiasati dengan Urban Farming. Salah satunya adalah dengan teknik aquaponik” ungkapnya.
Untuk itu, ditandaskan Nency, kami dari Perpustakaan Rumah Pelangi Gresik bekerjasama dengan mahasiswa Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik menggelar pelatihan budidaya menggunakan teknik Aquaponik kepada masyarakat.
“Peserta yang hadir dari perwakilan ibu-ibu PKK desa, pelajar yang ada disekitar kami (Perpustakaan Rumah Pelangi, red)” terangnya.
Terakhir, pihaknya berharap pelatihan ini dapat di aplikasikan di rumah, terlebih di masa pandemi, juga untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah.
“Iya karena dengan kegiatan seperti ini dengan adanya pandemi bisa membuat kegiatan yang positif dan membuat kreatif yang sangat bermanfaat disekitar. Semoga bisa diterapkan di lahan sempit rumah masing-masing” tutup Nency. (Bas/Saf)