email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Usung Tema Batik Malangan Alam Surgawi, Ini Alasan Sang Desainer

by Syaiful Arif
3 Maret 2020

Javasatu, Malang- Ketua Dekranasda Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi dipastikan akan tampil pada ajang fashion di ajang Batik Bordir dan Aksesories Fair 2020 di Grand City Surabaya rabu mendatang (4/2/2020).

Desainer Riska Kwarti Hartini dari Rumah Bunda Riska Pakis Kabupaten Malang, yang menciptakan motif batik Malangan Alam Surgawi, yang akan diperagakan oleh Hj. Anis Zaidah Sanusi diajang Batik Bordir dan Aksesories Fair 2020 di Grand City Surabaya rabu mendatang (4/2/2020) (Sumber Foto : Sigit-Javasatu.com)

Tak tanggung-tanggung istri Bupati Malang HM Sanusi ini akan mengenakan busana batik malangan bertajuk Alam Surgawi karya desainer Kondang Riska Kwarti Hartini dari Rumah Bunda Riska Pakis Kabupaten Malang.

Riska mengaku kaget saat dirinya diminta untuk merancang busana yang akan dikenakan istri bupati Malang HM Sanusi pada event besar sekaliber Batik Bordir dan Aksesories Fair tersebut.

“Ini suatu kehormatan bagi kami karena Ibu Hj. Anis memilih Rumah Bunda Riska untuk merancang dan mendesain busana yang akan di kenakan di Grand City Surabaya ” ujar sang desainer Riska Kwarti Hartini selasa (3/3/2020).

Sebagai bentuk penghormatan kepada sosok istri bupati Malang tersebut dirinya sengaja mengusung tema Alam Surgawi di konsep Batik Malang yang ia desain.

“Karena kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Malang dengan berbagai potensinya seperti pegunungan, dan perkebunan apel serta banyaknya benda peninggalan sejarah seperti relief burung Garuda yang dituangkan kedalam motif batik yang kami rancang,” ulas Riska.

Motif batik karya desainer Riska Kwarti Hartini dari Rumah Bunda Riska Pakis Kabupaten Malang, yang bakal dikenakan oleh Hj. Anis Zaidah Sanusi diajang Batik Bordir dan Aksesories Fair 2020 di Grand City Surabaya rabu mendatang (4/2/2020). (Sumber Foto : Sigit-Javasatu.com)

Riska mengaku butuh waktu untuk 3 hari untuk merancang dan mendesain busana  yang akan dikenakan Hj. Anis Zaidah Sanusi di event tersebut.

BacaJuga :

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Sewa Motor Trail untuk Wisata ke Bromo Lalu Kabur, Pria Ini Dibekuk Polisi

“Beliau sosok wanita yg sangat bersahaja, sederhana, dan mengayomi. Itu semua terlihat dalam diri ibu Anis, makanya kami sengaja mendesain busana batik Malangan bertema Alam Surgawi karena sangat pas dan sesuai juga dengan karakter dan kepribadian beliau. Elegan layaknya ratu disebuah kerajaan tapi tetap dalam kesederhanaan,” beber Riska.

Salah satu contohnya, urai Riska seperti di bagian lengan yang didesain seperti payung. Ini menggambarkan sosok istri bupati Sanusi yang mengayomi dan melindungi masyarakat. “Sedangkan motif daun kami terinspirasi jubah Ratu yang mewah tapi tidak berlebihan,” tutur ibu satu anak ini.

Ia berharap busana batik yang ia desain semakin dikenal masyarakat luas, bukan hanya motif dan desain, tapi secara keseluruhan. Batik sebagai khasanah budaya bangsa indonesia semakin dikenal dan digemari masyarakat luas. (Git/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: batik malangan alam surgawidekranasda kabupaten malangdekranasda provinsi jawa timurdisperindag kabupaten malanghj anis zaidah sanusi

BERITA TERBARU

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

ADVERTISEMENT

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Sewa Motor Trail untuk Wisata ke Bromo Lalu Kabur, Pria Ini Dibekuk Polisi

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Prev Next

POPULER HARI INI

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Wisata Jip Segoro Kidul Jadi Ikon Baru Malang Selatan

Kedungadem Diproyeksikan Jadi Kawasan Perkotaan di Kabupaten Bojonegoro

BERITA LAINNYA

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved