Javasatu, Malang- Ketua Dekranasda Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi dipastikan akan tampil pada ajang fashion di ajang Batik Bordir dan Aksesories Fair 2020 di Grand City Surabaya rabu mendatang (4/2/2020).
Tak tanggung-tanggung istri Bupati Malang HM Sanusi ini akan mengenakan busana batik malangan bertajuk Alam Surgawi karya desainer Kondang Riska Kwarti Hartini dari Rumah Bunda Riska Pakis Kabupaten Malang.
Riska mengaku kaget saat dirinya diminta untuk merancang busana yang akan dikenakan istri bupati Malang HM Sanusi pada event besar sekaliber Batik Bordir dan Aksesories Fair tersebut.
“Ini suatu kehormatan bagi kami karena Ibu Hj. Anis memilih Rumah Bunda Riska untuk merancang dan mendesain busana yang akan di kenakan di Grand City Surabaya ” ujar sang desainer Riska Kwarti Hartini selasa (3/3/2020).
Sebagai bentuk penghormatan kepada sosok istri bupati Malang tersebut dirinya sengaja mengusung tema Alam Surgawi di konsep Batik Malang yang ia desain.
“Karena kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Malang dengan berbagai potensinya seperti pegunungan, dan perkebunan apel serta banyaknya benda peninggalan sejarah seperti relief burung Garuda yang dituangkan kedalam motif batik yang kami rancang,” ulas Riska.
Riska mengaku butuh waktu untuk 3 hari untuk merancang dan mendesain busana yang akan dikenakan Hj. Anis Zaidah Sanusi di event tersebut.
“Beliau sosok wanita yg sangat bersahaja, sederhana, dan mengayomi. Itu semua terlihat dalam diri ibu Anis, makanya kami sengaja mendesain busana batik Malangan bertema Alam Surgawi karena sangat pas dan sesuai juga dengan karakter dan kepribadian beliau. Elegan layaknya ratu disebuah kerajaan tapi tetap dalam kesederhanaan,” beber Riska.
Salah satu contohnya, urai Riska seperti di bagian lengan yang didesain seperti payung. Ini menggambarkan sosok istri bupati Sanusi yang mengayomi dan melindungi masyarakat. “Sedangkan motif daun kami terinspirasi jubah Ratu yang mewah tapi tidak berlebihan,” tutur ibu satu anak ini.
Ia berharap busana batik yang ia desain semakin dikenal masyarakat luas, bukan hanya motif dan desain, tapi secara keseluruhan. Batik sebagai khasanah budaya bangsa indonesia semakin dikenal dan digemari masyarakat luas. (Git/Saf)