JAVASATU.COM-GRESIK- 10 hari pertama di bulan suci Ramadan 1444 hijriah, obyek wisata religi di Kabupaten Gresik sepi peziarah. Hal ini terpantau di makam Syekh Maulana Malik Ibrahim pada Jumat (31/3/2023).
Ketua Pengurus Yayasan makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Dr.Taufiq Harris, M.Pd membenarkan jika di 10 hari pertama Ramadan sepi peziarah.
“Biasanya ramainya itu pada saat malam ganji di bulan Ramadan mas, seperti malam 21, 23, 25, 27 dan 29. Itupun didominasi peziarah lokal saja mas,” kata Taufiq Harris, Jumat (31/3/2023).
Taufiq menduga, sepinya peziarah berkunjung ke obyek wisata religi saat bulan Ramadan dikarenakan ingin fokus beribadah.
“Mungkin umat muslim lebih memilih untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah. Karena Ramadan kan satu tahun sekali,” kata Taufiq.
Sementara itu salah satu pegawai makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Abdul Wahab mengakui setiap bulan Ramadan memang sepi peziarah.
“Kalaupun ada peziarah hanya satu dua orang lokal yang mengendarai sepeda motor mas,” ungkap Wahab.
“Harapan saya semoga puasa Ramadan tahun ini mendapat barokah dan ridho Allah SWT ke depannya lebih baik lagi amin,” imbuh Wahab mengakhiri.
Pantau di lapangan, obyek wisata religi Sunan Giri juga mengalami sepi peziarah. (Bas/Nuh)