email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 23 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Berawal Koleksi Helm Full Face, Jurnalis Ini Kebanjiran Order

by Wiyono
16 Agustus 2022

JAVASATU.COM-BATU- Berawal dari kesukaannya mengoleksi helm full face, Eko Sabdianto, jurnalis di Kota Batu ini malah kebanjiran order.

Eko Sabdianto menunjukkan helm NHK GP Prime limited edition Mandalika Racing Team Indonesia plus sertifikat dan sebagian helm “repaint” ala-ala motoGP koleksinya. (Foto: Wiyono/Javasatu.com)

Warga desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu ini tak menyangka, jika beberapa helm koleksinya itu ditawar dan kemudian dibeli oleh teman-temannya dari sesama komunitas motor pada saat touring bareng beberapa waktu lalu.

Padahal menurutnya, beberapa dari helm koleksinya itu merupakan produk repaint (cat ulang) yang sengaja didesain dan dimodifikasi menyerupai dengan aslinya, walaupun ada diantaranya yang juga original.

Kepada awak media, Dian sapaan akrabnya menceritakan ihwal bisnis helm yang tengah digelutinya sejak 2017 hingga pada sekarang ini.

“Jadi memang awalnya saya tidak menyangka mengapa mereka bisa tertarik dengan helm koleksi saya. Sebab, saya sengaja merepaint helm full face biasa kepada seorang teman menjadi ala-ala motoGP,” tuturnya, Selasa (16/8/2022) siang.

Saat disinggung soal repaint helm, pria jebolan Akademi Pariwisata dan Perhotelan ini mengungkapkan, jika dirinya mempercayakan repaint helm tidak kepada sembarang orang.

“Terus terang, saya mempercayakan repaint helm kepada salah seorang teman yang yang sudah berpengalaman. Jadi, tidak asal merepaintkan helm kepada orang sembarangan,” ungkap dia.

BacaJuga :

Batu Street Food Festival 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Kuliner Premium Harga Kaki Lima

Investasi Kota Batu Melonjak, 15 Perusahaan Dianugerahi Batu Investment Award 2025

Dian yang juga anggota CBR K-49 Community Malang ini menambahkan, jika saat ini terutama pada Minggu, banyak orang-orang yang meluangkan waktu liburannya dengan Sunmori (Sunday Morning Ride-red).

“Ya, mungkin karena Sunmori saat ini menjadi salah satu tren atau kegiatan yang sangat populer sekarang. Karena bukan hanya didominasi oleh kaum muda millenial saja, akan tetapi juga banyak orangtua pun yang turut serta,” ungkapnya.

Menurutnya, dewasa ini banyak sekali bikers yang berburu helm ala-ala atau repaint untuk dijadikan helm kedua bagi mereka.

“Jadi rata-rata memang mereka membeli helm yang menyerupai motoGP bukan untuk dipakai harian. Melainkan, mereka cenderung memakainya hanya pada saat Sunmori saja,” papar dia.

Pria yang gemar hobi fotografi ini mengungkapkan, jika memulai suatu usaha seperti dengan berbisnis helm tidak perlu untuk mempunyai toko.

“Karena seperti yang kita tau, bahwa sekarang ini zamannya sudah era digital, penjual bisa menawarkan dagangannya melalui media sosial, seperti facebook, instagram maupun grup-grup WhatsApp. Jadi yang terpenting, kita harus mempunyai barang dan ada kemauan berusaha untuk memfoto dengan tujuan mengenalkan produk yang akan kita pasarkan kepada konsumen,” tukasnya.

Kendati menggunakan mekanisme berjualan online, lanjut Dian yang juga anggota Helmet Lovers Indonesia ini, calon pembelipun tidak boleh percaya begitu saja dengan helm yang ditawarkan oleh si penjual.

“Karena hasil foto biasanya tidak sesuai dengan barangnya, dan untuk menghindari rasa kecewa atau penipuan, hendaknya bagi calon pembeli bisa memantau langsung atau sistem COD. Sehingga barang bisa sesuai dengan ekspektasi,” beber dia.

Saat ditanya berapa harga helm yang biasa dijual, dan apakah yang di repaint helm asli atau bukan, Dian mengungkapkan, jika itu tergantung dengan tingkat kerumitan desain repaint dan pasaran helm itu sendiri, serta keadaan barangnya.

“Kalau helmnya memang asli, contoh KYT TT Course Jaume Masia kita repaint SUOMY ala-ala motoGP yang dipakai Andrea Dovizioso, dan kalau harga sih memang bervariasi ya, sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 jutaan lah.

“Tapi, jika helm yang sedang viral atau banyak diburu orang bisa mencapai 5 jutaan ke atas. Seperti helm limited edition. Kebetukan, saya punya NHK GP Prime dan R6 edisi Mandalika Racing Team Indonesia plus dengan sertifikatnya” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, walaupun ajang motoGP Mandalika telah usai, tapi helm ini banyak diburu oleh para kolektor helm di seluruh Indonesia. (Yon/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: HelmKoleksi

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Erupsi Semeru dan Salurkan Bantuan untuk Warga

Jawara Festival Film MUI Gresik 2025 Diumumkan: “Irama Lama yang Kembali” Raih Juara 1

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Kapolres Gresik Tekankan Marching Band Bentuk Disiplin dan Karakter Pelajar

Motor Balap Liar Disita, Polres Malang: Ambilnya Setelah Operasi Zebra

APERSI Jatim Didorong Perkuat Tata Ruang, Wagub Ingatkan Risiko Lahan Pangan

SMP YPI Darussalam 1 Cerme Peringati Hari Pohon Sedunia dengan Aksi Tanam Pohon

Prev Next

POPULER HARI INI

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

BPBD Kota Malang Gandeng Pramuka untuk Mitigasi Bencana dan Edukasi Warga

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Erupsi Semeru dan Salurkan Bantuan untuk Warga

Wabup Kediri Kukuhkan Dua Kampung Siaga Bencana, Tekankan Perubahan Paradigma Penanggulangan

BERITA LAINNYA

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Erupsi Semeru dan Salurkan Bantuan untuk Warga

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

KPK Pamerkan Uang Sitaan Korupsi, Analis Nasky Sebut Bentuk Transparansi dan Kepercayaan Publik

“Cerita yang Tersimpan” di Ulang Tahun The Rain ke-24

BNPB Tanam 68 Ribu Pohon di Jateng: Mitigasi Bencana Tak Bisa Ditunda

Satpol PP Kota Kediri Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

SeaBank dan Women’s World Banking Dukung UMKM Pintar Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved