JAVASATU.COM-MALANG- Puluhan hewan kurban di Kota Malang disembelih secara baik dan benar sesuai dengan syariat Islam. Tata cara dalam menyembelih hewan Kurban mengedepankan konsep Animal Welfare.
Seperti yang dilakukan oleh panitia Qurban Masjid Babul Hidayah, jalan IR. Rais Gg 14 RT 11 RW 04 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 8 Ekor Kambing dan 2 Ekor Sapi kurban disembelih. Seluruh hewan kurban mendapatkan perlakukan yang layak sebelum penyembelihan.
Seperti pangan yang cukup dan perawatan yang baik. Hal ini agar mencegah hewan kurban sakit atau stress saat akan disembelih. Menurut UU No.18 tahun 2009 Animal Welfare atau kesejahteraan hewan adalah segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental hewan menurut ukuran perilaku alami hewan yang perlu diterapkan dan ditegakkan untuk melindungi hewan dari perlakuan setiap orang yang tidak layak terhadap hewan yang dimanfaatkan manusia.
Ketua panitia kurban Masjid Babul Hidayah, ustaz Muhammad Husen mengatakan hewan kurban yang akan disembelih mengedepankan animal welfare. Dan tahun ini jumlah hewan kurban lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menandakan keberkahan bagi warga kampung, maupun donatur kurban tahun ini.
“Jumlah hewan kurban tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tahun ini ada 8 ekor kambing dan 2 Ekor Sapi. Seluruh hewan disini disembelih secara animal welfare. Jadi tidak ada hewan dibanting, disakiti, maupun stress. Semuanya sesuai syariat Islam,” kata ustaz Husain didampingi Ustaz Achmad Suyanto dan Ustaz Toni, Kamis (29/6/2023).
Tercatat ada total 500 paket daging kurban yang akan dibagikan dengan sistem kupon dan distribusi.
“Kami ada 200 kupon paket kurban. Selain itu diserahkan kepada warga dan fakir miskin setempat seperti di RW 4 RT 11, RT1, RT 14, RW 6 dan RW4,” terangnya.
Sementara itu, petugas dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, Wiwin Kusmaejanti menyampaikan bahwa seluruh daging kurban telah lulus uji kelayakan oleh Petugas dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Malang. Seluruh daging aman dikonsumsi, setelah mengecek post mortem meliputi kondisi hati, jantung, paru paru, ginjal , limpa dan orhan lainnya.
“Sudah kami cek dan semuanya aman pak. Dagingya aman untuk dikonsumsi,” kata Wiwin Kusmaejanti kepada awak media ini.
Peringatan iduladha atau kurban ini menjadi berkah tersendiri bagi warga fakir setempat. Dengan daging kurban warga bisa merasakan semarak hari raya idul kurban dengan lebih khidmat.
“Alhamdulah mas, saya termasuk yang dapat hewan kurban. Terima kasih atas kebaikan dari warga kampung. Semoga selalu diberi kenikmatan dan keberkahan dari Allah SWT,” ucap salah satu warga setempat yang menerima pembagian daging hewan kurban bernama Oki Novianton. (Dop/Arf)