JAVASATU-MALANG- Siang tadi Bupati Malang, HM Sanusi dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mendatangi kediaman pemain Timnas Indonesia Putri U-16, Jasmine Sefia Waynie di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Selasa (7/1/2020).
Kedatangan dua kepala daerah itu disambut langsung oleh Jasmine; ayah Jasmine, Dwi Cahyono; dan pendamping hukum Jasmine, Bakti Riza Hidayat, Kapolsek, Dandim serta Muspika setempat.
Begitu juga warga masyarakat yang tinggal di sekitar kediaman Jasmine terlihat begitu antusias ketika HM Sanusi dan Dewanti Rumpoko datang.
Kedatangan dua kepala daerah ini sendiri selain untuk menyelesaikan permasalahan dengan sekolahnya, yaitu SMPN 2 Kota Batu, juga sebagai bentuk dukungan moral ke Jasmine.
Dari hasil pertemuan antara keluarga Jasmine, Sanusi dan Dewanti, akhirnya diputuskan bahwa dara 14 tahun itu bakal dipindahkan dari SMPN 2 Batu ke SMPN 3 Kepanjen.
“Besok sudah diproses. Agar semakin cepat semakin baik. Karena pendidikan ini perihal wajib bagi Jasmine. Kan Jasmine masih dalam tahap sekolah. Pendidikannya harus diutamakan,” kata Sanusi.
Senada dengan Sanusi, Dewanti pun menegaskan jika pendidikan Jasmine adalah hal yang harus diutamakan.
“Kami akan bantu urus administrasinya. Karena bagi Jasmine yang terpenting saat ini adalah pendidikan. Meskipun belum administrasinya, gak apa-apa, Jasmine bisa langsung melanjutkan sekolah. Administrasinya bisa menyusul,” terang Dewanti.
Perlu diketahui kedatangan dua kepala daerah ini terlihat seperti penting. Ini karena Jasmine yang yang sudah berjuang membawa harum negara justru dinilai Kepala SMPN 2 Batu sering absen dan tidak berhak medapatkan rapor.
Ditambah lagi tuduhan pihak sekolah bahwa orang tua mengeksploitasi Jasmine dan sangatlah membuat kecewa pihak keluarga dan orang tua.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Batu, Sudiyono, yang juga hadir menyampaikan permohonan maaf kepada Jasmine dan orangtuanya. Karena selama ini, pihak sekolah belum mampu secara optimal melayani Jasmine.
“Semoga di sekolah baru, Jasmine bisa lebih optimal. Karena tujuan kami sebenarnya, ingin Jasmine terlayani baik akademis dan non akademisnya supaya seimbang,” katanya. (Agb/Arf)