JAVASATU.COM- TÜV Rheinland Indonesia, bagian dari TÜV Rheinland Group yang berbasis di Jerman, resmi mendirikan PT TÜV Rheinland Medika Indonesia (TRMI). Perusahaan ini menghadirkan fasilitas layanan kesehatan kerja berstandar internasional guna membantu perusahaan memenuhi regulasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
Berlokasi di Mampang Business Park, Jakarta, klinik ini menawarkan layanan kesehatan terpadu yang mencakup pemeriksaan kesehatan kerja (medical check-up), pelatihan kesehatan bersertifikasi, serta solusi tenaga medis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan berbagai industri.

Menjawab Tantangan Kesehatan Tenaga Kerja
Managing Director TÜV Rheinland Medika Indonesia, Satria Wira Nayoan, menegaskan bahwa keberadaan TRMI merupakan respons terhadap meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan kerja di tengah pesatnya pertumbuhan tenaga kerja Indonesia.
“Kami berkomitmen menyediakan layanan kesehatan kerja yang terintegrasi dan berkualitas tinggi, baik untuk individu maupun kelompok pekerja di berbagai sektor industri. Dengan layanan ini, kami membantu perusahaan memenuhi regulasi kesehatan kerja secara efektif dan efisien,” ujar Satria, Senin (17/2/1025).
Sementara itu, Markus Dohm, Business Executive Vice President People & Business Assurance TÜV Rheinland Group, menyatakan bahwa pendirian TRMI sejalan dengan misi global TÜV Rheinland dalam meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai negara.
“Kami berupaya mendukung produktivitas tenaga kerja melalui solusi kesehatan kerja inovatif yang mengacu pada praktik tata kelola terbaik di industri,” katanya.
TRMI juga memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.02/MEN/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja.
Layanan Preventif dan Teknologi Berbasis Data
Selain pemeriksaan kesehatan rutin, TRMI menghadirkan layanan kedokteran kerja, manajemen kesehatan kerja, serta pemeriksaan kesehatan berbasis analisis risiko pekerjaan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan langsung di lokasi kerja dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
TRMI juga mengandalkan sistem manajemen data berbasis web untuk memudahkan perusahaan dalam mengakses dan menganalisis data kesehatan tenaga kerja. Dengan sistem ini, pengambilan keputusan terkait strategi kesehatan pekerja dapat dilakukan lebih cepat dan berbasis data yang akurat.
Koordinator Kelompok Substansi Kelembagaan Pelayanan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Waluyo, PG Dip Sc (OHS), MSi, menyambut positif kehadiran TRMI.
“Peningkatan layanan kesehatan bagi pekerja sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Kehadiran TÜV Rheinland Medika Indonesia diharapkan menjadi solusi bagi perusahaan dalam memenuhi kewajiban kesehatan kerja sesuai regulasi,” ujarnya.
Dengan standar nasional dan internasional yang diterapkan, TRMI menargetkan peningkatan kualitas kesehatan tenaga kerja, kepatuhan terhadap regulasi, serta optimalisasi produktivitas perusahaan di Indonesia. (Saf)