Javasatu,Gresik- Itulah pesan yang disampaikan oleh Ketua PCNU Gresik, KH Khusnan Ali dalam pengajian Majelis Taklim Wa Dakwah Malik Ibrahim Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Majelis Taklim Wa Dakwah yang dipimpin ustadz Fathoni Mukhlis digelar rutin pada hari Rabu malam setiap bulan di minggu pertama. Dihadiri para Habaib, Masyayikh, Kyai, ustadz dan ratusan jamaah. Bertempat di Aula Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim.
“Dalam mencari ilmu harus berniat baik dan benar, insyaallah ilmu yang didapat baik pula, karena mendapatkan ridlo Allah Subhanahu wa ta’ala” ungkap KH Khusnan Ali dalam ceramah, Rabu (2/12/2020) malam.
Dituturkan, sehingga sanad keilmuan dari guru bisa jelas. Namun sebaliknya jika dalam mencari ilmu berniat jelek, maka apa yang didapat jelek pula.
“Belajarnya akan malas, dan menjadi orang merugi” tuturnya.
Terakhir, KH Khusnan Ali berpesan kepada seluruh jamaah, agar dalam mencari ilmu memiliki pedoman serta referensi.
“Bidayatul Hidayah kitab karangan Imam Al Ghazali bisa menjadi referensi untuk di bahas dalam pertemuan majelis berikut nya” tutupnya.
Ditemui usai pengajian, Ketua Majelis Taklim Wa Dakwah, ustadz Fathoni Mukhlis mengamini pesan yang disampaikan oleh KH Khusnan Ali terkait referensi kitab karangan Imam Al Ghazali, Bidayatul Hidayah.
“Dan bisa meniru Shohibul Makom Syekh Maulana Malik Ibrahim untuk menyebarkan dakwah agama Islam” ujar ustadz Fathoni. Rabu (2/12/2020) malam.
Ustadz Fathoni berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir untuk setia dan istiqomah selalu mengikuti pengajian Majelis Taklim Wa Dakwah.
“Meski di masa pandemi, yang pasti kita menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dan semoga cobaan berupa Covid ini bisa cepat diangkat oleh Allah SWT” pungkas ustadz Fathoni.
Informasi tambahan, pengajian diawali dengan membaca ratibul hadad dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin serta pujian sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. (Bas/Nuh)