Javasatu,Gresik- Sebanyak 1340 petugas Pilkada Gresik 2020 terdiri dari PPK, PPS, KPPS di wilayah Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik jalani rapid test, Jumat (4/12/2020).
Rapid test petugas Pilkada tingkat Ad Hoc tersebut dipusatkan di Pendopo Kantor Kecamatan Gresik dan ditangani petugas kesehatan dari Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik.

Ketua PPK Gresik, Baihaqi menuturkan, rapid test dibagi menjadi dua gelombang dan digelar selama dua hari.
“Kemarin (Kamis 3/12/2020, red) sebanyak 786 orang, dan hari ini (Jumat 4/12/2020) 554 orang, jadi total petugas pilkada yang di rapid 1340 orang petugas se kecamatan Gresik” terang Baihaqi, Jumat (4/12/2020).
Diungkapkan Baihaqi, jumlah tersebut sudah termasuk petugas yang ada di sekretariat dan lapangan.
“Iya, petugas lapangan dan sekretariat, PPK, PPS, KPPS” jelasnya.
Ditambahkan, rapid test sifatnya wajib bagi para petugas pilkada, sehingga dapat diketahui kondisi kesehatannya di masa pandemi.
“Alhamdulillah, saya tanya ke petugas kesehatan (RS Ibnu Sina, red) sampai sekarang PPK, PPS dan KPPS tidak ada yang reaktif” ungkapnya.

Terakhir, Baihaqi meminta kepada seluruh petugas di wilayah Kecamatan Gresik dalam melaksanakan tugas pada 9 Desember 2020 nanti, wajib menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan pelaksanaan pilkada di masa pandemi.
“Wajib memakai masker, sarung tangan, menjaga jarak, jangan berkerumun. Dan semoga kita bisa benar-benar mengabdi kepada negara melalui menjadi petugas pilkada” pungkas Baihaqi. (Bas/Nuh)