Javasatu,Gresik- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur dan Gresik melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Kelurahan Sukorame, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Kamis (19/11/2020).

Diterangkan oleh Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, DLH Gresik, Zauji saat mendampingi DLH Provinsi Jatim di lapangan, tujuan monev untuk melihat perkembangan Kampung Berseri Sukorame, karena kampung tersebut diproyeksikan mengikuti lomba Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat nasional.
“Pada tahun 2019 Kelurahan Sukorame menjadi juara pertama Kampung Berseri tingkat Provinsi Jatim. Apalagi sekarang memiliki gedung perpustakaan sendiri. Maka kami proyeksikan ke arah sana, kita cek lapangan” jelas Zauji.
Zauji menambahkan, pihaknya telah memberikan pendampingan dan pelatihan, terkait persiapan menghadapi Proklim tingkat nasional.
“Dari sisi masyarakatnya cara beradaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim seperti penanaman tanaman pangan, penghijauan, pemanfaatan lahan pekarangan” terangnya.
Terakhir DLH Gresik berharap, Kelurahan Sukorame bisa menjadi contoh untuk kampung lain di Kabupaten Gresik.

Selanjutnya, Lurah Sukorame, Rofik menerangkan, salah satu produk unggulannya yaitu memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami buah Markisa.
“Buah markisa itu ditanam warga dan di produksi oleh warga menjadi minuman markisa, sudah di pasarkan warga, hasilnya bisa membantu mensejahterakan perekonomian warga” ungkap Rofik. (Bas/Saf)
Comments 1