Javasatu, Batu- Kepolisian Resort (Polres) Batu bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Batu dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batu, Jumat (6/3/2020) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah apotek, gudang obat dan Puskesmas. Penegak hukum dan Dinas Kesehatan itu menelusuri dugaan Penimbunan masker
Sejak merebaknya kabar virus Corona atau yang dikenal dengan Covid -19, awal Januari hingga memasuki Maret 2020 stok masker yang harganya per biji berkisar Rp 25 ribu itu di sejumlah apotek di kota Batu mengalami kelangkaan. Hingga akhirnya Polisi menelusuri adanya dugaan penimbunan
Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan dari hasil pengecekan di lapangan di beberapa tempat diantaranya Apotek Sehat di Jalan Panglima Sudirman dan Kimia Farma Jalan Diponegoro kota Batu, ternyata ketersediaan masker di dua apotek tersebut dalam kondisi kosong.
“Dua apotek yang terbesar di kota Batu itu sejak dua bulan lalu Januari Febuari 2020 ketersediaan masker kosong, alasannya, karena tidak ada pengiriman dari distributor” Kata Harviadhi Agung Prathama.
Ia juga menjelaskan kelangkaan masker bukan pada faktor apoteknya tetapi pemesanan dari distributor tidak kunjung datang, belum ada pengiriman barang saat ini, namun hasil pengecekan, pelayanan di apotek sehat juga berjalan normal, menebus obat, tidak ada kepanikan berlebihan.
“Mudah-mudahan ke depan, Maret ini proses pengiriman, informasi dari kepala Dinas kesehatan maret ini proses pengadaan masker mulai berlangsung, Tetapi pada prinsipnya kita sudah melakukan antisipasi, agar masyarakat tidak ada kepanikan, aktifitas masyarakat berjalan normal, juga tidak ada yang dianggap emergency” ungkapnya
Sementara itu, lanjut Kapolres Batu, pengecekan di beberapa puskesmas, gudang farmasi dan gudang obat-obatan, yang dibawah kendali Dinas Kesehatan, stok masker masih mencukupi dan terbatas.
“Untuk wilayah kota Batu, untuk sementara tidak ada kepanikan masyarakat, berkaitan dengan keterbatasan stok masker, Dinas Kesehatan sudah melakukan antisipasi. Yang ada sekarang ini di puskesmas, dan tidak ada penimbunan masker” jelasnya
Menyikapi adanya Masker langka, Kepala Dinas kesehatan kota Batu, dr. Kartika Tri Sulandari membenarkan terjadinya kelangkaan masker di pasaran tetapi di lingkungan Dinas Kesehatan dan Puskesmas masih dalam kondisi aman.
“Di Puskesmas-puskesmas ketersediaan masker masih aman, kita juga ada ketersedian cadangan, masker tersebut hanya digunakan untuk pelayanan kesehatan dan pasien, sementara untuk apotek itu karena terkendala distributornya” jelas Kartika (Yon/Arf).