email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pabrik Rokok Cakra Pekerjakan Puluhan Karyawan Difabel

by Agung Baskoro
4 Agustus 2020

Javasatu, Malang- Ada yang menarik di Pabrik Rokok Cakra di Jalan Raya Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Pabrik itu memperkerjakan para difabel. 12 orang itu mayoritas penyandang tuna rungu dan tuna wicara dan hanya satu orang penyandang tuna Daksa.

“Sejak Agustus ini kami memperkerjakan para Difabel. Dari 25 orang pekerja difabel ini yang bertahan tinggal 12 orang. Tapi kinerja mereka sangat baik,” jelas Kepala Human Resource Development (HRD) Pabrik Rokok Cakra, Rika Lestari, Selasa (04/08/2020).

Para pekerja difabel yang mendapat kesempatan bekerja di perusahaan industri. (Foto: Agung B - Javasatu.com)
Para pekerja difabel yang mendapat kesempatan bekerja di perusahaan industri. (Foto: Agung B – Javasatu.com)

Rika menjelaskan, mereka yang bertahan itu mayoritas penyandang bisu dan tuli. Namun yang mundur itu mungkin karena rasa percaya dirinya kurang.

“Yang masih bertahan mereka rata-rata bisu dan tuli. Secara mental mereka ini lebih kuat ya. Dan produktifitas mereka dalam bekerja ini melebihi orang yang normal. Ada yang mundur atau keluar, mungkin minder atau bagaimana ya, tapi yang bertahan juga banyak. Kami hari ini juga masih menerima pekerja Difabel. Syaratnya yang penting mau bekerja dan usia tidak lebih dari 35 tahun,” kata Rika.

ADVERTISEMENT

Bupati Malang, Sanusi, saat interaksi dengan para pekerja difabel. (Foto: Agung B - Javasatu.com)

Ada penanganan khusus bagi penyandang Difabel lanjut Rika, mereka hanya ditempatkan pada bagian Sigarete Kretek Mesin (SKM) bagian pengebalan atau mengemas hasil rokok menggunakan kertas karton dan kardus.

“Produktifitas mereka ini sangat tinggi ya. Mungkin karena tidak pakai ngobrol seperti orang normal, sehingga bekerjanya cepat. Pokoknya kerja terus, mereka kita tempatkan dibagian ngebal,” papar Rika.

BacaJuga :

Pria di Malang Ditangkap Polisi Saat Nongkrong, Kedapatan Bawa 8 Poket Sabu

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

Para pekerja difabel foto bersama dengan Bupati Malang, Sanusi. (Foto: Agung B - Javasatu.com)
Para pekerja difabel foto bersama dengan Bupati Malang, Sanusi. (Foto: Agung B – Javasatu.com)

Sama seperti pekerja normal lainnya, lanjut Rika, pekerja difabel juga mempunyai hak yang sama.

“BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan seluruhnya mereka dapat. Jam kerja juga sama, per satu sif jam kerja mereka 8 jam. Hak-hak para difabel juga sama seperti orang normal. Termasuk upah mereka juga sesuai UMK Kabupaten Malang,” tegas Rika.

Bupati Malang, Sanusi, saat interaksi dengan para pekerja difabel. (Foto: Agung B - Javasatu.com)
Bupati Malang, Sanusi, saat interaksi dengan para pekerja difabel. (Foto: Agung B – Javasatu.com)

Rika menambahkan, produktivitas karyawan difabel tidak kalah dengan karyawan non difabel. Bahkan bisa dibilang jauh lebih produktif jika dibandingkan dengan karyawan non difabel.

“Karena mereka kan tidak ngomong jadi komunikasi dengan bahasa isyarat dengan tangan. Sementara tangannya digunakan untuk bekerja kan jadi tidak bisa berbahasa isyarat,” sambungnya.

Dalam kesempatan kali itu, karyawan difabel juga memberikan ucapan terima kasih secara simbolis dengan pemberian plakat kepada Bupati Malang dan Drs Yoyok Wardoyo MM. Ucapan terimakasih ini diberikan karena karyawan difabel dibantu untuk mendapatkan pekerjaan.

Pekerja difabel hanya butuh perlakuan khusus seperti jenis pekerjaannya dan tempat mereka bekerja, harus berbeda dengan orang normal.

“Pekerja difabel kita letakkan pada satu tempat yang aman dan nyaman, kita hindari ruang kerja mereka agar tidak banyak orang maupun kendaraan yang lalu-lalang. Karena mereka ini kan bisa dan tuli. Jadi perlakukan khususnya seperti itu,” ujar Rika.

Pada akhir kunjungan, rombongan Bupati Malang berkesempatan untuk mengunjungi kegiatan produksi dan melihat lebih dekat aktivitas karyawan difabel di bagian produksi. Hasil kerja para karyawan difabel sangat cekatan. Hal ini membuat Bupati Malang, senang. (Agb/Ayu)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Pria di Malang Ditangkap Polisi Saat Nongkrong, Kedapatan Bawa 8 Poket Sabu

PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Jurnalis Diajak Angkat Literasi Energi Nasional

ADVERTISEMENT

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Jarot Warjito Dorong Hunian Terjangkau dan Tingkatkan Kapasitas Developer Jawa Timur

BERITA LAINNYA

PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Jurnalis Diajak Angkat Literasi Energi Nasional

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved