Javasatu,Gresik- Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Manyar Kabupaten Gresik berhasil mengamankan motor hasil aksi balap liar selama bulan Ramadan.

Dalam razia tersebut, Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana memimpin langsung ke lapangan untuk menertibkan aksi balap liar jelang Sahur yang identik dengan motor knalpot bising (brong).
“Terhitung sejak awal Ramadan hingga hari ke 21, setidaknya sudah terjaring 5 motor protolan tidak dilengkapi surat-surat dan knalpot tidak standart” kata Iptu Bima Sakti, Senin (3/5/2021)
Dibeberkan Iptu Bima Sakti, 2 unit motor hasil razia di Jalan KH. Syafi’i, 3 unit motor terjaring di Jalan Raya Betoyo.
“Yang di Jalan KH Syafi’i gagal mengibarkan bendera start lantaran keburu disergap Buser. Joki melarikan diri, motornya ditinggal. Sedangkan yang di Betoyo, mereka berdalih hanya nongkrong mencari angin malam” paparnya.
Menurut Kapolsek Manyar, tak ada toleransi bagi pembuat keresahan masyarakat berupa balap liar, untuk itu, pihaknya bertindak tegas. Jika pemilik hendak mengambil motor di Mapolsek Manyar, pemilik diharuskan mengembalikan ke bentuk standart, wajib memasang knalpot pabrikan dan kelengakapan lainnya.
“Tidak ada toleransi bagi pembuat keresahan masyarakat. Tidak standart tidak saya lepas. Siapa suruh bikin berisik didalam bulan Ramadan. Kami tidak akan mentolerir setiap perbuatan yang mengusik ketenteraman masyarakat terlebih mengganggu Kamtibmas” tegasnya.
Alumni Akpol 2013 itu juga mewajibkan membuat pernyataan baik lisan maupun tertulis bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya kembali dan mengetahui orang tua, Kepala Desa maupun Lurah masing-masing.
Berita lain dijaringan kami:
-
Kemenkumham Dukung Pemerintah Daerah Relokasi Lapas Terintegrasi – Nusadaily.com
-
Bamsoet Berikan Hibah Sepuluh Motor Listrik BS Electric Kepada Korlantas Polri – Nusadaily.com
Memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk fokus meningkatkan kegiatan ibadah. Bersama menjaga ketentraman dan tetap menerapkan Prokes. Harapannya Pandemi Covid-19 ini segera berlalu.
“Dan untuk warga jangan ragu melaporkan ke perangkat desa, Bhabinkamtibmas maupun Babinsa apabila ada hal yang meresahkan di sekitar lingkungannya” pungkasnya. (Bas/Saf)
Comments 1