Javasatu,Gresik- Untuk menekankan agar pengendalian laju pertumbuhan penduduk, dan kualitas pelayanan KB, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah meminta jarak kehamilan di Kabupaten Gresik diatur.
Hal itu disampaikan Wabup Gresik dalam sambutannya saat membuka acara Launching Pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) tahun 2021, di Kampung KB Budi Luhur Desa Kramat, kecamatan Bungah, Gresik, Rabu (17/3/2021).
“Dalam penerapannya, program KB mendorong masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi guna mencegah atau menunda kehamilan hingga saat yang tepat” terang Wabup.
Menurut Wabup Gresik, kebijakan pelaksanaan program keluarga berencana ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan KB terhadap masyarakat untuk mengendalikan angka kelahiran, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB serta jaminan ketersediaan kontrasepsi.
“Untuk itulah saat ini kita selenggarakan pelayanan kontrasepsi keluarga berencana gratis” ucapnya.
Manfaat KB MKJP
Dipilihnya metode kontrasepsi jangka panjang pada pelayanan ini, dijelaskan Wabup, karena metode kontrasepsi jangka panjang merupakan metode kontrasepsi dengan tingkat keefektifan yang tinggi dan tingkat kegagalan yang rendah serta komplikasi dan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan metode kontrasepsi yang lain.
Selain itu, program KB MKJP merupakan program skala nasional yang memiliki banyak manfaat dan bermuara pada terbentuknya keluarga yang berkualitas dan masyarakat yang sehat. Mencegah terjadinya pernikahan di usia dini, menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua, atau akibat penyakit sistem reproduksi, dan menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk.
“Untuk itu menjadi kewajiban kita bersama untuk mensukseskan program tersebut” tegas Wabup Aminatun Habibah.
Masih lanjut Bu Min, program KB MKJP ini juga sangat tepat dilakukan khususnya di saat pandemi.
“Mengingat, implementasi program tersebut dilakukan sekali pemasangan dan dapat bertahan selama 3 tahun. Bahkan hingga seumur hidup, sehingga sangat tepat dilakukan khususnya di saat pandemi, karena akseptor tidak perlu ke faskes berkali-kali untuk pelayanan KB” papar dia.
Jenis KB MKJP
Metode KB MKJP ini meliputi IUD (alat kontrasepsi dalam rahim), implant atau susuk, serta medis operasi wanita (MOW) dan medis operasi pria (MOP).
Adapun pelayanan MKJP yang dilayani saat ini, seperti di Desa Kramat adalah IUD (alat kontrasepsi dalam rahim) dan implant atau susuk.
Sedangkan untuk pelayanan MOW/MOP akan dilakukan di sarana kesehatan/ RSUD/ RS swasta yang melayani sesuai prosedur yang berlaku,” tandasnya.
Pelayanan KB MKJP di Gresik Tahun 2021 Gratis
Sementara itu, Kepala Dinas KBPPA Kabupaten Gresik, dr. Adi Yumanto mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai penanda dimulainya pelayanan KB MKJP gratis di tahun 2021 di wilayah Kabupaten Gresik.
“Kegiatan ini sebagai upaya untuk pengendalian laju pertumbuhan penduduk, dan meningkatkan kualitas pelayanan KB untuk masyarakat guna mengendalikan kelahiran, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB serta jaminan ketersediaan kontrasepsi” jelas Adi Yumanto.
Diuraikan Adi Yumanto, hingga Februari 2021, pelayanan KB di Kabupaten Gresik tercatat sebagai berikut; jumlah pasangan usia subur 233.359, angka kelahiran (TFR) 1.91, angka kesertaan ber-KB (M-CPR) 76,53 %, Unmeetneed (belum terlayani KB) 11, 48 %, Capaian MKJP 21, 85 %, dan total peserta KB aktif 178.741. (Bas/Arf)