Javasatu,Batu- Walikota Batu Dewanti Rumpoko menyebut pada pekan ini ada lima wilayah di kota Batu masih beresiko tinggi penyebaran Covid-19 atau berada di zona merah. Tiga wilayah Kelurahan dan dua wilayah desa.
“Lima Desa dan Kelurahan di Kota Batu yang memiliki kasus positif lebih dari 10 dan masuk dalam zona merah yaitu Kelurahan Ngaglik, Kelurahan Temas, Desa Junrejo, Kelurahan Songgokerto dan Desa Pesanggrahan” kata Dewanti
Meski Demikian, Dari lima Desa/Kelurahan yang masuk zona merah, pihaknya tidak memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di RT/RW, karena setelah dilacak, penyebaran kasus tidak berada dalam satu RT/RW.
“Tapi kami menghimbau untuk seluruh masyarakat tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan” imbuh Walikota Batu.
Menurut Dewanti, setelah dilaksanakan PPKM jilid 1 dan 2, Kota Batu tetap akan melakukan PPKM dengan skala lingkup Kota seperti pemberlakukan sebelumnya dengan sedikit perubahan.
“Kita akan melakukan PPKM lingkup kota seperti kemarin, hanya saja jam operasional diperpanjang 1 jam, yang kemarin sampai jam 8, menjadi jam 9. Untuk Kuota WFH juga ditambah menjadi 50 persen” katanya.
Berita lain di jaringan kami:
-
Level RT Zona Kuning dan Hijau, Kota Batu tak Terapkan PPKM Mikro – Nusadaily.com
-
Dinkes Kota Batu Tambah Shelter Antisipasi Lonjakan Kasus Covid – Nusadaily.com
Sedangkan terkait PPKM Mikro, kata Dewanti, Pemkot Batu akan mengefektifkan melalui Kampung Tangguh. Untuk Kota Batu sendiri, dalam lingkup RT/RW tidak ada yang berada dalam zona merah, sehingga hal tersebut menjadi dasar tidak diberlakukannya PPKM secara mikro pada tingkat RT/RW. (Yon/Saf)
Comments 5