email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Anggota Dewan Bicara Angka Kematian Ibu/Anak bersama Nakes Kebomas

by Sudasir Al Ayyubi
13 Desember 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Anggota komisi II DPRD Gresik, Lilik Hidayati fraksi Amanat Pembangunan dari PPP bersama Markasim fraksi Gerinda memaparkan strategi penuruan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dalam Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) bersama Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kecamatan Kebomas.

Lilik Hidayati (dua dari kiri). (Foto: Istimewa)

Oleh kedua anggota dewan itu, materi dipaparkan dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama Kader Posyandu, Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Kebomas dan Gending. Hadir pula Camat Kebomas Yusuf Anshori dan Ketua Pokja 4, Senin (12/12/2022), bertempat di Pendopo kecamatan setempat.

Di hadapan peserta FGD, Lilik menerangkan, ada beberapa upaya yang harus dilakukan untuk menurunkan AKI dan AKB, berdasarkan MPS, pertama, setiap persalinan ditolong tenaga yang terampil. Kedua, setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat. Dan ketiga, setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan penanggulangan komplikasi keguguran.

“Selain itu, ada strategi yang harus dilakukan, pertama, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di tingkat dasar dan rujukan. Kedua, membangun kemitraan yang efektif. Tiga, mendorong pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat. Dan terakhir, meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi KIA, dan pembiayaan” papar Lilik.

ADVERTISEMENT

Lilik menyebut, biasanya AKI dan AKB terjadi di rumah, di perjalanan, di puskesmas, atau kah di rumah sakit. Kalau meninggalnya di rumah, ada beberapa faktor kemungkinan seperti, keputusan keluarga dan ketersediaan transportasi. Keputusan keluarga seperti faktor pengetahuan penanganan, ketersediaan biaya, juga bisa karena kesibukan.

“Kalau AKB terjadi di perjalanan, ada beberapa faktor yang harus diantisipasi, sarana transportasi, tingkat kesulitan dan waktu tempuh. AKB nya di Puskesmas seperti, kesiapan petugas, ketersediaan bahan dan alat medis, dan juga yang utama adalah sikap petugas. Dan yang paling menjadi beban bagi masyarkat adalah terkait biaya. Ini juga faktor utama penyebab AKB” tambah Lilik.

Untuk itu, menurut dia, ada beberapa komponen yang harus dipersiapan dalam menghadapi persalinan dan komplikasi persalinan meliputi, Persiapan Fisik, Persiapan Psikis, Persiapan Penolong dan Tempat Bersalin, Persiapan Pendamping persalinan, Persiapan Dana, Persiapan Transportasi, Persiapan Calon Donor Darah, Persiapan Perlengkapan Ibu dan Bayi.

BacaJuga :

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

Gresik Raih Terbaik 1 Investment Award Jatim 2024, Investasi Tembus Rp37,9 Triliun

“Selain itu, peran tenaga kesehatan yang menangani persalinan juga sangat menjadi penentu. Semoga di forum  ini bisa sedikit memberikan manfaat terkait AKB dan AKI untuk kita semua” pungkas Lilik.

(Foto: Istimewa)

Sementara itu, Markasim menerangkan tentang P4K. P4K merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi oleh Bidan di desa dalam rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil.

“Untuk itu, sebelum melakukan persalinan serta sesudahnya, keluarga harus memahami, memiliki dan menentukan upaya-upaya yang harus dilakukan. Untuk meminimalisir AKI dan AKB” kata Markasim.

Sebelumnya di awal kegiatan, Camat Kebomas Yusuf Anshori berpesan kepada seluruh Nakes Kebomas untuk bersama-sama mengantisipasi kejadian kematian ibu hamil dan anak agar bisa diminimlaisir.

“Syukur-syukur bisa tidak terjadi. Kalau urusan persalinan ini memang kita semua bisanya berusaha dan berdoa. Dan peran Nakes sangat dibutuhkan” ucap Camat Yusuf. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: AKB GresikAKI GresikDPRD GresikFraksi Gerindra DPRD GresikFraksi PPP DPRD GresikKecamatan KebomasKomisi II DPRD GresikLilik HidayatiMarkasim

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

ADVERTISEMENT

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Prev Next

POPULER HARI INI

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Sambangi Batik Pitutur di Cerme, Kadisparbud Gresik Terkesan Keindahannya, Pengrajin Minta Ini

BERITA LAINNYA

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved