email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 27 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Apa itu Angina Pictoris? Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati

by Sudasir Al Ayyubi
22 Februari 2021
ADVERTISEMENT

Javasatu,Gresik- Angina Pictoris atau masyarakat sering menyebut Angin Duduk, ini penjelasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr Ummi Khoiroh. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Kepala Dinas Kesehatan Gresik, dr Saifudin Ghozali melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Ummi Khoiroh menjelaskan, serangan jantung atau angin duduk disebabkan karena aliran oksigen ke jantung berkurang akibat darah yang terlalu kental.

“Darah yang mengental tersebut di sebabkan karena adanya kolesterol yang tinggi dalam darah yang di sebabkan karena pola makan yang tidak sehat, serta kurang olahraga” tutur dr Ummi, Senin (22/2/2021).

dr Ummi menjelaskan, sejumlah penyebab seperti, pola makan yang tidak sehat, makan makanan yang kurang mengandung serat (sayur dan buah) sering mengkonsumsi makanan instan (junk food) serta mengandung banyak perasa.

“Sedangkan Angina Pectoris, orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk. Angina Pectoris gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit berat, tak mengherankan, penyakit ini cenderung di sepelekan, masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa” papar dr Ummi.

Menurut dr Ummi, yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama.

“Keluhan biasanya nyeri di dada bagian atas, nyeri pada bahu sampai lengan serta tubuh menjadi lemas dan nyeri pada seluruh tubuh” terang dr Ummi.

BacaJuga :

Napak Tilas Haul KH. Musthofa Abdul Karim Jadi Pengingat Perjuangan dan Spirit Santri

Unira Malang Perkuat Riset Global, Jalin Kerja Sama dengan Universiti Teknologi MARA Malaysia

Selanjutnya, dikatakan dr Ummi, penanganan pertama atau sementara, minum air hangat, minum obat pengencer darah atau penurun kolesterol periksa ke dokter sesegera mungkin.

Masih kata dr Ummi, bila nyeri dada sudah sering muncul maka akan di lakukan pemasangan ring atau bypass pada jantung artinya sudah kronis.

Ummi mengungkapkan, perbedaan serangan jantung dengan angin duduk adalah kondisi jantung yang sudah mulai protes karena kekurangan oksigen, penyakit angina pectoris dalam bahasa medis (angin duduk) itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa jantung.

“Akibatnya jantung membutuhkan banyak oksigen, karena jantung tidak bisa memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi, kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin pada kulit. Sedangkan serangan jantung itu lebih fatal lagi bahkan bisa berakibat kematian” ungkap Ummi.

dr Ummi imbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara konsumsi makanan sehat dan rajin olahraga terutama di masa pandemi. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

LAKSI: Usut Tuntas Aksi Anarkis dan Pembakaran Kendaraan dalam Demo di DPR

Transformasi Babek Jadi Balog, TNI Perkuat Sistem Logistik Modern

ADVERTISEMENT

Napak Tilas Haul KH. Musthofa Abdul Karim Jadi Pengingat Perjuangan dan Spirit Santri

Unira Malang Perkuat Riset Global, Jalin Kerja Sama dengan Universiti Teknologi MARA Malaysia

Indonesia Tambah Hercules A-1343 untuk Perkuat Misi Bantuan Kemanusiaan Gaza

Prev Next

POPULER HARI INI

TosanAji.id Jalin Kolaborasi dengan Museum dan Sanggar Keris Mataram Yogyakarta

Taji Lestari Dorong Kolaborasi Teknologi Metalurgi Tosan Aji dan Digitalisasi untuk Inovasi Masa Depan

Arema FC Siap Menang Lawan Persijap Jepara di Super League 2025

Festival Olahraga Tradisional 2025 di Pasuruan, Bupati Rusdi Optimistis Cetak Atlet Berprestasi

Kades Tebuwung Dikukuhkan, Warga Cendrawasih Tasyakuran HUT ke-80 RI

BERITA LAINNYA

LAKSI: Usut Tuntas Aksi Anarkis dan Pembakaran Kendaraan dalam Demo di DPR

Transformasi Babek Jadi Balog, TNI Perkuat Sistem Logistik Modern

Indonesia Tambah Hercules A-1343 untuk Perkuat Misi Bantuan Kemanusiaan Gaza

Taji Lestari Dorong Kolaborasi Teknologi Metalurgi Tosan Aji dan Digitalisasi untuk Inovasi Masa Depan

Baharkam Polri Lakukan Wasdal I Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas di PT Bukit Asam

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

TosanAji.id Jalin Kolaborasi dengan Museum dan Sanggar Keris Mataram Yogyakarta

Festival Olahraga Tradisional 2025 di Pasuruan, Bupati Rusdi Optimistis Cetak Atlet Berprestasi

Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Karangploso

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved