JAVASATU.COM-PASURUAN- Pelaksanaan vaksinasi Booster Dosis Kedua bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Pasuruan mencapai 2.632 orang atau setara dengan 35 persen dari 4.642 Nakes se-Kabupaten Pasuruan. Pernyataan itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pasuruan dr Ani Latifah.
“Sekarang sudah 2.632 tenaga kesehatan yang sudah booster kedua. Mulai dari dokter, perawat, bidan dan semua tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit, puskesmas, polindes atau bidan desa” kata dia disela mendampingi Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) melaunching Vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan, RSUD Bangil dan RSUD Grati, Rabu (14/9/2022) seperti dikutip dari Pasuruankab.go.id.
dr Ani menargetkan di akhir minggu ini seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Pasuruan sudah tervaksin semuanya. Terkecuali yang sedang sakit dan memerlukan perawatan intensif.
“Kalau sakitnya berat, dalam artian dirawat di rumah sakit sampai berhari-hari atau mendapatkan pengobatan yang intensif, maka vaksinnya ya ditunda dulu sampai sembuh dan normal” ujar dr Ani.
Seperti dilansir dari Pasuruankab.go.id, bertempat di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Bupati Pasuruan Gus Irsyad telah melaunching vaksinasi bagi Nakes dosis kedua.
Pelaksanaan launching digelar di sela kegiatan olahraga bersama dan pembinaan pegawai pada Rabu (14/9/2022).
Dikabarkan pasuruankab.go.id, secara simbolis Gus Irsyad melihat secara langsung vaksinasi Booster kedua oleh dua dokter di RSUD Bangil dan RSUD Grati.
Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan vaksinasi di gedung Palang Merah Indonesia (PMI) yang lokasinya satu atap dengan Dinkes.
Menurut Gus Irsyad, vaksinasi booster dosis kedua ini merupakan komitmen untuk penanganan Covid-19. Yakni menjadi strategi dan upaya efektif untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
“Melalui pemberian vaksinasi booster diyakini dapat membantu sistem kekebalan tubuh. Lebih jauh lagi, diindikasikan dapat mengenali dan mempertahankan diri dari serangan bakteri atau virus” kata Gus Irsyad seperti dikutip dari Pasuruankab.go.id.
Lebih lanjut Gus Irsyad menegaskan bahwa pemberian vaksin booster dosis kedua merupakan ikhtiar memutus mata rantai penyebaran pandemi yang sampai sekarang masih ada.
Ia pun meminta semua lapisan masyarakat dapat mengampanyekan pentingnya vaksinasi booster ini. Tak hanya itu saja, masyarakat bisa langsung datang ke puskesmas setempat untuk menerima booster.
“Silahkan bisa langsung datang ke puskesmas untuk vaksin booster. Baik yang pertama atau kedua, karena stoknya juga masih ada,” harapnya. (Saf)