Javasatu,Malang- Tindak kejahatan kriminal di wilayah Kabupaten Malang selama pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menurun hingga hampir 70 persen. Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2019 lalu dengan tahun 2020 ini, tindakan kriminal di Kabupaten Malang turun signifikan. Bahkan, sebelum dan sesudah Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) juga mengalami hal serupa selama masa pendemi covid-19.

“Tingkat kejahatan selama masa pandemi covid-19 ini menurun dibandingkan bulan yang sama ditahun sebelumnya” ungkap AKBP Hendri Umar kepada Javasatu.com, Jumat (19/6/2020).
Penyebabnya, terang Hendri, partisipasi masyarakat selama pandemi sangat aktif untuk turut serta menjaga keamanan di lingkungan masing masing. Selain itu intensitas patroli yang dilakukan seluruh jajaran Kepolisian juga masif, sehingga menjadi semacam psywar bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.
“Kita Juga dirikan posko check point dan strong point. Selain itu kami punya 10 tim strong point yang terus patroli keliling. Ini juga salah satu upaya yang mampu menekan angka kriminal di Kabupaten Malang” terangnya.
Sementara, AKP. Tiksnarto Andaru Rahutomo menambahkan data bulan Januari hingga Mei tahun 2020 telah terjadi penurunan tindakan kejahatan terutama street crime. Sejak Februari hingga bulan Mei penurunannya signifikan.
“Contoh street crime sebelum PSBB ada 50 kasus, saat PSBB hingga kini hanya 22 kasus saja” tutup Andaru. (Git/Red)