Javasatu,Gunung Mas- Dalam dua bulan terakhir, Polres Gunung Mas berhasil mengamankan sejumlah tersangka dari 3 kasus yang ditangani.
Pertama adalah kasus peredaran narkotika dengan tersangka atas inisial NK (33) warga Kuala Kurun dan M (25) warga Desa Sepang, Kecamatan Sepang.
Wakapolres Gunung Emas, Kompol Theodorus Priyo Santosa menjelaskan, dari penangkapan NK didapat barang bukti sabu seberat 102,62 gram dan enam butir ekstasi seberat 1,89 gram. Sementara dari M, diamankan barang bukti enam plastik klip sabu seberat 3,34 gram.
Kedua tersangka tersebut dijerat pasal 114 ayat 1 junto pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman paling singkat lima tahun penjara.
Selanjutnya, Polres Gunung Mas juga berhasil menangkap pelaku yang melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atas inisial RE (26) asal Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
“Tersangka dengan sadar, dan sengaja merekam video panggilan yang bermuatan porno aksi, serta membagikan rekaman tersebut melalui beberapa akun media sosial palsu kepada teman-temannya. Usai dilakukan pelacakan, akhirnya Satreskrim Polres Gunung Mas menangkap tersangka di rumahnya di BTN Belisih Indah Kelurahan Pasar Atas, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi,” terang Wakapolres kepada awak media.
Menurut catatan kepolisian, tersangka sebelumnya juga pernah dipenjara selama delapan bulan atas kasus serupa pada tahun 2018 lalu di Provinsi Jambi. Atas perbuatannya, RE diancam pasal 45 ayat 1 junto 27 ayat 1 dan 3 tentang UU Nomor 19 Tahun 2016 perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 dengan ancaman penjara enam tahun dan denda Rp 1 miliar.
“Usai diperiksa, kejiwaan tersangka dinilai sehat. Adapun motif tersangka dalam kasus ini, yaitu hendak diperhatikan oleh korbannya. Pelaku diketahui merupakan orang yang tertutup dan suka menyendiri. Dia merupakan mahasiswa fakultas kesehatan,” jelas Theo.
Tidak hanya itu, sebuah kasus pembunuhan juga berhasil diungkap Polres Gunung Mas. Atas kasus tersebut, kepolisian berhasil menangkap pelaku atas inisial KR. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Desa Sumur Mas Kecamatan Tewah pada Sabtu (10/10/2020) lalu dengan korbannya yang bernama Sukardi.
“Motif pembunuhan tersebut diduga akibat faktor asmara antara tersangka KR, korban dan isteri korban. Akibat perbuatannya, tersangka diancam pasal 338 KUH Pidana junto pasal 351 ayat 3 KUH Pidana dengan kurungan penjara paling lama 15 tahun,” pungkas Wakapolres. (SekilasKalteng)
Comments 2