JAVASATU-MALANG- Toni Surya Hartanto Tioe bos Minyak Goreng Cap Kuda, asal Karangploso Kabupaten Malang menyebut Koperasi Artha Prima (AP) yang berdiri di Jalan Ahmad Yani No.72 Turen, Kabupaten Malang adalah abal-abal atau ilegal.
Dari permasalah yang dihadapinya dengan Koperasi AP, Toni juga menelusuri jika koperasi tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sejak didirikan, dan tidak terdaftar di Kantor Pratama Pajak Kepanjen.
Selain itu, salah satu pengawas Koperasi AP Turen yang bernama Sugianto telah dilaporkan dan saat ini sedang menjalani sidang untuk putusan menggelapkan uang Rp. 2,5 miliar milik salah satu nasabah dalam hal ini pelapor sekaligus korban.
Awal dari permasalahan itu Toni menceritakan, bahwa dirinya ditawari deposito yang bunganya 1 persen dalam setiap bulannya, oleh Sugianto. Toni-pun percaya karena mengganggap Sugianto adalah teman lamanya.
“Karena teman akrab sudah 15 tahun, saya sama sekali tak menaruh curiga, dan menyetorkan uang sebanyak enam kali, totalnya sebesar Rp 2,5 miliar untuk penyertaan modal dalam kurun waktu dua tahun yakni dari tahun 2017 hingga 2019,” ucap Toni, saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri (PN) Kebupaten Malang, Jalan Panji Kepanjen, Rabu (6/10/2021).
Keyakinan Toni bertambah jika Koperasi AP bermasalah ketika kasus tersebut masuk ke ranah hukum. Bahwa Koperasi yang ia percayai itu ternyata tidak pernah setor kepada kantor pajak. Karena, sejak berdirinya koperasi tersebut tidak pernah melakukan laporan neraca laba rugi dan SPT Tahunan.
“Semua badan usaha harus tunduk kepada KUP (Ketentuan Umum Perpajakan). Apalagi koperasi milik Sugianto ini tidak pernah setor pajak sejak berdiri hingga sekarang, berapa kerugian negara akibat perlakukan Sugianto ini,” jelasnya.
Baca Juga:
Untuk itu, lanjut Toni, dirinya berharap terhadap Pengadilan Negeri Kabupaten Malang, agar memberikan keputusan yang adil terhadap terdakwa supaya yang bersangkutan bisa mendapatkan efek jera, dan tidak memunculkan korban baru.
“Saya berharap keputusan dewan hakim nanti bisa seadil-adilnya,” harapnya. (Agb/Saf)