JAVASATU.COM-MALANG- Aparat Kepolisian Resor (Polres) Malang berhasil mengamankan seorang tersangka copet ponsel di Rest Area Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Sebelum ditangkap, pelaku sempat membuat gaduh suasana perayaan bersih desa di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka berinisial SH (41), warga Desa Trewung, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan itu, berkat kerjasama dengan warga yang mengetahui ciri-ciri pelaku.
“Kami berhasil mengamankan seorang terduga pelaku copet saat kegiatan bersih desa di Kecamatan karangploso,” kata Iptu Ahmad Taufik, saat dikonfirmasi di Polres Malang, Senin (16/10/2023).
Taufik menjelaskan, kejadian berawal saat korban, Zulkifli (16) dari Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, bersama temannya tengah menyaksikan hajatan desa pada Senin (14/10/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat berdesak-desakan itulah tanpa disadari korban kehilangan ponsel Oppo A17 miliknya yang disimpan pada saku celananya. Namun seorang warga mengenai ciri-ciri pelaku.
“Ketika situasi semakin ramai warga berteriak copet, copet, tim reserse Polres Malang dan Polsek Karangploso yang tengah melakukan pengamanan kemudian mendatangi lokasi kejadian,” imbuhnya.
Pelaku berhasil ditangkap beserta barang buktinya. Setelah dilakukan interogasi pelaku mengakui dalam menjalankan aksinya, pelaku berkomplot dengan empat orang lainnya.
“Modusnya tersangka memanfaatkan keramaian dan kelengahan korban, kemudian berupaya mengambil ponsel milik korban,” ungkapnya.
Taufik menyebut, pihaknya kini tengah memburu keempat pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya. Sementara itu, tersangka SH akan dijerat dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.
“Kami berupaya mengungkap semua fakta dalam kasus ini serta menindak pelaku lain yang terlibat dalam aksi copet tersebut,” pungkasnya. (Agb/Saf)