JAVASATU.COM.MALANG- Hingga sore ini Polisi terus mendalami kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Jatim cabang Kepanjen, Kabupaten Malang. Polisi juga masih meminta keterangan saksi-saksi dari pihak Bank Jatim.
Sementara terduga pelaku bernama Raju Hidayat, warga Jalan Bromo Sukun, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kepanjen dan polisi belum menetapkan status pelaku.
“Status pelaku masih belum ada penetapan. Sekarang masih proses penyidikan,” ujar Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat melalui Kasubag Humas Iptu Ahmad Taufik. Jum’at (22/7/2022).
Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku beralibi bahwa, merusak mesin ATM karena kartunya tertelan. Sementara kuat dugaan pelaku membobol karena berniat menguras uang dalam mesin ATM tersebut.
Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi-saksi. Dimana pelaku, sebelum melakukan pengerusakan sempat merusak saluran CCTV yang berada di dalam mesin ATM.
“Jadi saat pelaku ini beraksi ada saksi yang mau mengambil uang di ATM. Saksi melihat salah satu mesin ATM rusak, lantas pergi ke Pos Lalu Lintas terdekat untuk melapor. Ketika saksi pergi inilah, pelaku merusak saluran CCTV,” jelas Ahmad Taufik.
Kemudian petugas dari Polsek Kepanjen bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) mendapati pelaku sudah berada di luar ATM.
“Ketika digeledah ditemukan peralatan untuk membongkar mesin ATM di dalam jok motornya. Dia lalu berdalih kartu ATM miliknya tertelan hingga akhirnya nekat merusak mesin anjungan tersebut,” terangnya.
Tidak hanya itu, keterangan saksi lain menyebut, pelaku memang berniat membobol mesin ATM. Hal ini terlihat dari nomor polisi sepeda motornya yang sudah ditutupi dengan kantong plastik warna gelap.
Diberitakan sebelumnya, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Jatim di Jalan Kawi, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dibobol, Jumat (22/7/22) pagi.
Anehnya, usai membobol pelaku tidak langsung kabur, ia justru mendatangi satpam dan mengaku telah membobol mesin ATM yang berada di area parkir.
“Kejadiannya tadi pagi mas. Pelakunya langsung diamankan sekitar pukul 04.30 WIB,” ujar Zaenal Arifin, Satpam Bank Jatim. Jum’at (22/7/2022).
Setelah membobol dan tidak bisa mendapatkan hasil, pelaku lalu mendatangi Satpam Icuk yang ada di dalam kantor. Dia mengaku kalau ATM miliknya tertelan. Pelaku juga mengakui telah merusak dan membobol mesin ATM.
“Mendapat pengakuan itu, Icuk lalu menghubungi saya dan Satpam lainnya. Kemudian kami koordinasikan dengan pimpinan dan langsung melapor ke polisi,” jelas Zaenal Arifin.
Tak lama kemudian Polisi datang dan mengamankan pelaku juga langsung melakukan olah TKP. Kondisi mesin ATM saat ini ditutup dan diberi garis polisi. (Agb/Saf)