JAVASATU-MALANG- Uniknya penyebar video hoaks itu tidak mengetahui secara pasti, dimana peristiwa yang dia unggah terjadi dimana. Pengakuan itu terungakap setelah diamankan anggota Kepolisian Resor (Polres) Malang.
Selanjutnya pelaku berinisial AB yang diketahui warga Putat Lor Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang langsung memberikan klarifikasi dan meminta maaf melalu video klarifikasi yang di unggah oleh akun intalgrampolresmalangofficial.
“Dengan ini saya meminta maaf atas perbuatan tersebut,” ujarnya dalam video klarifikasi berdurasi 1 menit 30 detik ini.
Sementara itu Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah menegaskan bahwa pihaknya akan menindak pidana pelaku yang dengan sengaja membuat atau menyebarkan video hoaks.
“Kalau untuk saya, berita atau video hoaks yang merugikan masyarakat itu akan kami telusuri dan lakukan tindak pidana,” tegas Bagoes, Rabu (7/7/2021).
Menurut Bagus, video hoaks yang baru-baru ini beredar cukup meresahkan masyarakat. Karena lokasi yang tulis pada video tersebut dapat membuat konflik di tengah masyarakat. Padahal kejadian sebenarnya bukan terjadi di Kabupaten Malang.
“Pasti kami akan telusuri siapa pelakunya, karena itu merugikan masyarakat yang tadinya kondusif dengan adanya video hoaks akan meresahkan masyarakat, jadi kondisinya tidak bagus dan kami akan tindak tegas secara pidana,” ungkap Bagoes.
Terpisah, Kapolsek Gondanglegi, Kompol Agus Siswo Hariadi mengatakan bahwa di Pasar Gondanglegi tidak ada keributan seperti yang ada dalam video hoaks tersebut.
“Itu jelas hoaks, tidak ada apa-apa di (pasar) Gondanglegi. Aman terkendali sampai saat ini, tapi anggota baru saja membubarkan pedagang yang belum tutup ini tadi,” ungkap Agus.
Baca Juga:
-
Presiden Haiti Jovenal Moise Tewas Ditembak Oleh Kelompok Bersenjata – Nusadaily.com
-
Pembuktian Mental Baja Italia, Melaju ke Final Euro 2020 – Kliktimes.com
-
Cara Pemkot Malang Tekan Angka Penyebaran Covid-19: Matikan Lampu Penerangan Jalan – Tugujatim.id
Setelah melihat video hoaks itu, Agus menjelaskan bahwa visual Pasar Gondanglegi juga tidak seperti yang digambarkan pada video. Oleh karena itu, masyarakat diminta agar tidak terpancing dengan informasi hoaks melalui teks atau video yang sengaja dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Itu saat ini ditelusuri Polres Malang, karena biasanya kalau ada berita tidak benar langsung ditelusuri, darimana asalnya,” pungkasnya. (Agb/Arf)