Javasatu,Malang- Beginilah kondisi terakhir pembangunan Musala yang berada di area Kantor Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Diketahui pembangunan Musala tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 148 juta dari APBD tahun 2020 Kabupaten Malang melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya.
Pantauan Javasatu.com di lapangan sangat miris apabila dibandingkan besarnya anggaran pemerintah yang sudah dikeluarkan dengan hasil pembangunan fisik Musala saat ini. Bangunan Musala terlihat hanya kerangka tiang yang belum dihaluskan.
Kepada awak media, Ketua Panitia Pembangunan Musala, Rohmat Sodikin mengungkapkan, awalnya pembangunan Musala dimulai pada tahun 2016 dengan menggunakan dana swadaya ASN yang bekerja di Kantor Kecamatan Ngantang, terkumpul Rp 25 juta.
“Namun, dana itu habis, dan berhenti. Tapi di tahun 2020 mendapatkan bantuan dari Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang sebesar Rp 148 juta, terus dilanjutkan, tapi hasilnya seperti ini. Yang ada keramiknya hanya didalam saja, yang diluar kondisinya seperti ini” kata Rohmat, sambil jarinya menunjuk bangunan Musala yang belum jadi, Rabu (7/10/2020).
Rohmat mengaku miris terkait kondisi Musala, menurutnya Musala itu sangat penting bagi pegawai kecamatan dan warga sekitar dikala menunaikan salat.
“Kami bingung kalau akan melaksanakan salat, karena musala nya belum bisa dipakai, padahal kami berharap musala ini cepat selesai, biar kita tidak bingung tempat untuk salat. Tempat wudlu dan toilet belum ada” ungkap Rohmat.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Javasatu.com, pembangunan menggunakan sistem kontraktual dan dikerjakan oleh CV Dua Berlian dengan waktu 60 hari kerja, spesifikasi pekerjaan Rehabilitasi Sarana Prasarana Kantor Kecamatan Ngantang tahun 2020. (Agb/Saf)