Javasatu, Malang- DPP PDIP setelah menunjuk HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto untuk maju menjadi bakal calon Bupati Malang dan wakilnya pada pemilukada kabupaten Malang 2020. Kini giliran DPC PDIP kabupaten Malang memanggil delapan orang yang dulunya pernah mengikuti pendaftaran penjaringan bursa calon kepala daerah melalui PDIP dan sekarang gagal ditunjuk oleh DPP PDIP.
Berdasarkan data yang ada, delapan orang itu diantaranya, Didik Budi Muljono, Wibie Dwi Andriyas, Wahyu Eko Setiawan, Umar Usman, Hasan Abadi, Hendik Arso, Djuma’ali dan Dicky Sulaiman.
Pantauan javasatu di lapangan, dari delapan orang yang diundang, hanya dua orang yang hadir ke sekretariat DPC PDI Perjuangan di Jalan Mojosari, Ngadilangkung, Kepanjen, Kamis (20/2/2020) sore. Dua orang yang hadir memenuhi undangan yaitu Hendik Arso dan Dicky Sulaiman.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan, Santoko mengatakan jika pihaknya mengundang para pendaftar itu untuk menyerap aspirasi.
“Agenda ini adalah agenda untuk kami dengarkan, kedepan akan kami sampaikan dan tindaklanjuti, baik itu kritik, saran atau masukan dari kawan-kawan kami para pendaftar,” ujar Santoko.
Namun demikian menurut Santoko banyak masukan dari Hendik Arso dan Dicky Sulaiman.
“Adapun kritik dan saran itu, secara prinsip PDI Perjuangan Kabupaten Malang harus lebih baik untuk kedepan,” terangnya.
Sebagai informasi, HM Sanusi saat ini menjabat Bupati Malang, dan Didik Gatot Subroto sebagai ketua DPRD kabupaten Malang, yang keduanya tidak pernah sama sekali mendaftar melalui PDIP saat penjaringan bursa calon kepala daerah beberapa bulan yang lalu. (Agb/Arf)