JAVASATU.COM-MALANG- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang kembali memberikan pelatihan. Kali ini dilaksanakan oleh bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta). Tidak hanya pelatihan namun juga sertifikasi kompetensi. Jenis pelatihan yang diberikan menyasar para petani, utamanya petani usia muda alias Milenial.
Kepala Bidang (Kabid) Penta, Rahmat Yuniman, menjelaskan kali ini diberikan adalah pelatihan kultur jaringan. Sasarannya adalah para Millenial di wilayah Kabupaten Malang yang berminat terjun bekerja di bidang pertanian
“Kami membidik para petani muda di wilayah Kabupaten Malang, untuk memberikan mereka bekal soft skill dan pengetahuan mengenai kultur jaringan,” kata Yuniman, Senin (5/12/2022)
Selain itu, tujuan pelatihan dan sertifikasi kompetensi kultur jaringan tanaman tahun 2022 kata dia, memberikan fasilitasi dan mendorong kaum muda Malang untuk bekerja di bidang pertanian. Di samping itu untuk meng-upgrade daya saing pelaku usaha tani, peserta mendapatkan sertifikasi kompetensi.
Laki-laki berdarah Minang ini menambahkan, dari kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini, juga bisa digunakan sebagai bekal wirausaha bagi pesertanya untuk meningkatkan kesejahteraan yang pada akhirnya akan mengurangi tingkat pengangguran.
“Jumlah peserta 20 orang, dan mereka mendapatkan pelatihan selama 16 hari,” sambung Yuniman.
Dalam kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, para peserta dibimbing oleh dosen-dosen dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Lawang, Kabupaten Malang.
“Peserta diajarkan beberapa macam kultur jaringan dan praktiknya. Kultur jaringan dipilih karena mampu meningkatkan produktivitas pertanian dengan penyediaan bibit tanaman berkualitas dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi” tandasnya. (Tik/Arf)