JAVASATU.COM-GRESIK- Dalam rangka pengelolaan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN), Wakil Bupati (Wabup) Gresik Hj. Aminatun Habibah memberikan pengarahan zakat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik, Rabu (5/4/2023). Tidak hanya wabup, Wakil Ketua III Baznas Gresik Bidang UPZ Sholihuddin Al Ayubi juga turut memberikan materi.
Menurut Bu Min, sapaan akrab Wabup Gresik, Zakat merupakan bentuk kewajiban yang harus ditunaikan sebagai umat Islam untuk para kaum yang membutuhkan. Maka, optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) ini, menjadi solusi dalam merealisasikan berbagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, terutama dalam mensejahterakan masyarakat miskin.
“Ini merupakan tanggung jawab besar dalam memajukan Kabupaten Gresik. Maka kemudian ada kewajiban yang harus kita tunaikan yaitu zakat, infak, dan sedekah. Lewat Baznas Gresik ini nanti seluruh ZIS yang dikelola akan disalurkan dengat tepat. Sehingga dapat mensupport program Pemkab Gresik,” ungkap Bu Min.
Untuk itu, Bu Min terus mendorong agar seluruh pegawai DPMPTSP rajin dalam membayarkan zakat, termasuk seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Gresik.
Bu Min juga mengatakan bahwa ASN atau yang membayar zakat dapat merekomendasikan penerima zakat di sekitarnya. Nantinya penerima tersebut akan masuk dalam daftar penerima zakat di Baznas.
Selain itu, Bu Min juga mengingatkan agar DPMPTSP tetap memberikan kinerja dan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Ini karena segala macam bentuk perijinan hanya bisa dilakukan melalui DPMPTSP.
“Jangan lupa kita harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik dan terus berkolaborasi.” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Agung Endro Dwi Setyo Utomo, menyampaikan, selama ini pembayaran zakat di dinasnya terbilang lancar. Meski begitu, dia tetap berharap ke depannya dapat memberikan manfaat yang lebih dari sekedar zakat.
“Kita usahakan untuk terus memberikan yang yang terbaik bagi masyarakat, Pemkab Gresik dan Baznas Gresik. Maka ayo teman-teman DPMPTSP untuk terus meningkatkan ZIS nya.” ujarnya.
Setelah agenda optimalisasi zakat, Bu Min bersama Kadis Endro mengunjungi berbagai bilik layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP), yang kebetulan satu gedung dengan DPMPTSP. Melihat hal itu, beberapa warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbincang dan berterima kasih atas kemudahan layanan administrasi publik.
Disamping itu, selama ini Baznas Gresik telah memberikan berbagai macam program dan bantuan kepada masyarakat. Seperti beasiswa, bantuan bedah rumah, dan pembinaan UMKM.
Untuk mempermudah pembayaran zakat, Baznas Gresik juga telah membuka layanan Kantor Digital. Layanan tersebut merupakan program pembayaran zakat via online dari Baznas Gresik yang bisa diakses melalui laman http://kabgresik.baznas.go.id. Diketahui pula Kantor Digital Baznas Gresik ini merupakan yang pertama di lingkungan Provinsi Jawa Timur.
Berkat keseriusan Gresik dalam mengelola zakat, Pemkab Gresik beberapa kali dianugerahi penghargaan dari Baznas pusat. Diantaranya penghargaan dalam Baznas Award 2022 dengan Kategori Pengguna Sistem Informasi Management Baznas (SIMBA) terbaik, dan penghargaan Baznas Award 2023 dengan kategori Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat. (*)