JAVASATU.COM-MALANG- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menargetkan pada akhir tahun 2023 ini, di wilayahnya harus nol atau zero kemiskinan.

Hal itu diutarakan Khofifah saat menyalurkan bantuan sosial kemiskinan ekstrem di Kantor Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang, Selasa (27/6/2023).
“Untuk penurunan kemiskinan ekstrem target Pak Presiden itu 2024. Kita berharap bahwa kita bisa mencapai di akhir tahun ini ya. Jadi sekarang kan 1,2 persen, itu tersebar di semua kabupaten kota, kecuali Tulungagung yang sudah zero kemiskinan ekstrem,” kata Khofifah.
Khofifah menegaskan bahwa untuk merealisasikan target tersebut, Pemprof Jatim harus bekerjasama dengan pemerintah daerah. Ada beberapa pemerintah daerah yang sudah diajak berdiskusi mengenai hal tersebut.
“Saya mendiskusikannya per daerah. Jadi seperti Batu itu lebih mudah intervensinya, Kota Mojokerto lebih mudah intervensinya, begitu juga Kota Madiun,” jelas Khofifah.
Khofifah pun memerintahkan kepada masing-masing pemerintah daerah untuk memaksimalkan peran Dinas Sosial. Menurutnya, peran Dinas Sosial begitu krusial untuk mewujudkan target zero kemiskinan ekstrem pada tahun ini.
“Saya tetap minta Dinsos supaya benar-benar kita bisa menyisir kemiskinan ekstrem sampai zero,” Khofifah mengakhiri. (Agb/Saf)