JAVASATU.COM-MALANG- Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era revolusi industri 4.0 yang kini telah memasuki era society 5.0 membuat masyarakat harus terus beradaptasi. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus berupaya meningkatkan kemampuan masyarakat terkait pemanfaatan internet secara optimal hingga pengelolaan marketplace.
Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan pemanfaatan internet dan pengelolaan marketplace sebagai sarana untuk peningkatan produktivitas usaha bagi UMKM. Langkah-langkahnya melalui penguatan literasi digital serta penguatan sumber daya digital.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S.Sos dalam kegiatan Bimbingan Teknis Layanan Berbasis TIK Bagi Masyarakat di Kota Malang dengan tema ‘Introduction Internet and Marketplace’ di Hotel Savana, Selasa (15/11/2022).
“Pada kesempatan yang baik ini, perlu kiranya diselenggarakan bimtek pemanfaatan internet dan pengelolaan marketplace bagi masyarakat Kota Malang. Untuk diberikan pemahaman, dikuatkan dari sisi literasinya dan mampu diberdayagunakan secara maksimal. Sehingga Kota Malang dapat semakin adaptif dengan teknologi informasi,” paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, di segi infrastruktur digital, Pemkot Malang telah melakukan intervensi dan injeksi serta memberikan fasilitasi berupa layanan wifi gratis ke 551 RW yang tersebar di 57 kelurahan. Harapannya ini dapat dimanfaatkan secara maksimal di era Internet of Things (IOI).
“Dengan digelarnya bimtek ini ia berharap semua peserta dapat memahami tentang pemanfaatan internet dan dapat membuat toko online sendiri guna pengembangan usaha UMKM. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Kota Malang, Drs. Alie Mulyanto, MM mengungkapkan bahwa dunia tidak pernah berhenti, selalu berubah silih berganti. Sehingga masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dengan teknologi yang saat ini sedang berkembang sangat pesat dan luar biasa.
“Jika 4.0 itu adalah era informasi di mana kita ikut memanfaatkannya dengan komunikasi, di era society 5.0 apa bedanya? Salah satu perbedaannya adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan dan menggunakan TIK untuk mendapatkan nilai tambah,” kata Alie.
Harapannya tidak hanya itu, namun juga bagaimana meningkatkan perekonomian di Kota Malang khususnya untuk menyongsong era sekarang melalui penggunaan dan pemanfaatan teknologi dengan baik.
“Di masing-masing kelurahan dan RW sudah ada fasilitas internet, itu harus digunakan semaksimal mungkin. Saat ini juga sudah dibangun Malang Creative Center, ini dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat berkaitan dengan teknologi informasi. Untuk itu mari saat ini kita isi ilmunya lalu setelah mengetahui teorinya kita praktekan. Hal ini harus kita lakukan terus menerus dalam rangka beradaptasi dengan 5.0,” ungkap Alie.
Kegiatan bimtek menghadirkan Ketua Lembaga Pelatihan Kerja Citra Komputer, Ir. Tedjo Oentoeng dan dari Politeknik Negeri Malang, DR. Eng. Rosa Andrie Asmara, ST., MT sebagai narasumber dan diikuti oleh kurang lebih 59 orang peserta. (Dop/Arf)