JAVASATU.COM-MALANG- Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) Tahun 2024 resmi dibuka oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, di Kota Malang, Kamis (10/10/2024).
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antarprovinsi dalam pengembangan serta pemanfaatan data statistik guna mendukung perencanaan ekonomi wilayah yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Adhy Karyono menekankan pentingnya kolaborasi antarprovinsi untuk menghadapi tantangan ekonomi di wilayah Jabalnusra.
“Melalui konsultasi dan kerja sama yang kuat, kita dapat menemukan solusi dan memberikan rekomendasi yang relevan untuk persoalan PDRB di wilayah ini,” ujarnya.
Kepala Bappeda Jawa Timur, Mohammad Yasin, menjelaskan bahwa sinergi ini diarahkan pada pengembangan data statistik yang menjadi dasar perencanaan wilayah dan kebijakan pembangunan ekonomi di masa mendatang.
Menurut Yasin, peran data sangat penting dalam mempercepat akselerasi ekonomi yang merata di seluruh wilayah Jabalnusra.
“Konsultasi ini bertujuan untuk membangun kolaborasi antarprovinsi dalam memanfaatkan data statistik, sehingga tercipta perencanaan yang akurat dan efisien, demi akselerasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Yasin.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS RI, Moh. Edy Mahmud, menambahkan bahwa transformasi ekonomi di wilayah Jabalnusra sangat bergantung pada optimalisasi sektor industri, pertanian, dan pariwisata.
“Dengan kolaborasi melalui data statistik yang kuat, kita dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang lebih merata,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk Bappeda, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta perwakilan Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik dari berbagai provinsi di wilayah Jabalnusra. (Dop/Arf)