JAVASATU.COM-MALANG- Kabupaten Malang patut berbangga diri. Pasalnya, berhasil mendapatkan penghargaan bertajuk Innovative Government Award (IGA). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo Kepada Bupati Malang, HM Sanusi, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (7/10) malam.
Sanusi menjelaskan, Kabupaten Malang masuk sebagai kabupaten terinovasi peringkat tiga. Pada peringkat dua dari Kabupaten Kulonprogo, dan peringkat satu dari Kabupaten Banyuwangi.
“Sedangkan Kota Malang peringkat empat kategori perkotaan,” katanya kepada awak media usai menerima penghargaan.
Sanusi menjelaskan, pada tahun 2018 lalu Pemkab Malang pernah juga mendapat predikat yang sama. Yaitu peringkat mengunggulkan lima program inovasi Pemkab Malang. Diantaranya Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Tempat Pengelolaan Sampah Regional (TPSR) Talangagung, Home Care Puskesmas Turen, Pelayanan Kependudukan Jebol Anduk di Kelurahan Dampit, serta Contra War.
Sementara itu, Kepala Balitbang Kabupaten Malang, HM Hidayat menambahkan, kegiatan penyerahan penghargaan IGA 2019 sebagai kegiatan tahunan yang digelar Kemendagri ini berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya pada tahun ini ada Dana Insentif Daerah (DID) dari Kemendagri. Lebih lanjut Dayat menambahkan,Kabupaten Malang terdapat 98 inovasi yang masuk dalam kategori.
“Selain itu, sekarang keriterianya harus banyak dan lebih kompleks, serta harus ada yang terbarukan. Yaitu baru dalam aspek kemanfaatan,” bebernya.
Sebagai informasi, IGA diselenggarakan Kemendagri adalah untuk menyemangati keberhasilan daerah yang berinovasi dalam upaya kesehjateraan masyarakat. (agb/ayu)