JAVASATU.COM-BATU- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar ‘Gerakan Pangan Murah’ yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional di Rest Area Sidomulyo, Kecamatan Batu, Selasa (24/09/2024). Upaya ini dilakukan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan di masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-23 Kota Batu.
Beberapa kebutuhan pokok yang disediakan antara lain beras, gula, minyak goreng, telur, kentang, bawang merah, dan bawang putih.
Kegiatan ini juga didukung oleh Perum Bulog Cabang Malang yang menyediakan beras sebanyak 5 ton, gula 200 kilogram, dan minyak goreng 120 liter.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, hadir dalam acara tersebut bersama Kepala Dinas Pertanian Kota Batu langsung memantau ketersediaan bahan pokok yang dijual dengan harga murah tersebut.
“Kegiatan Pasar Murah semacam ini perlu kita jadikan agenda rutin, supaya masyarakat Kota Batu dapat membeli bahan-bahan pokok dengan harga yang terjangkau”, ujar Aries.
Menurutnya, hal ini bisa membantu perputaran roda ekonomi Kota Batu sehingga tetap berjalan dengan baik, serta bisa mengantisipasi kenaikan harga pangan akibat inflasi.
Lebih lanjut, Aries menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya untuk menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau, tetapi juga membantu warga prasejahtera di Desa Sidomulyo dan sekitarnya.
Dalam acara ini, Aries juga menyalurkan bantuan sembako dan daging bagi keluarga yang membutuhkan.
Menurut Aries, kegiatan ini untuk memastikan masyarakat, terutama yang berada di lapisan ekonomi bawah, dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga di tengah potensi kenaikan harga akibat inflasi.
“Kita berharap kegiatan seperti ini dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok yang berkualitas dan terjangkau”, imbuhnya.
Aries berharap Gerakan Pangan Murah ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Batu, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan di kota ini.
Dalam kesempatan ini, Aries juga memberikan subsidi untuk pembelian telur serta membeli produk UMKM dari Kelompok Wanita Tani (KWT), yang kemudian dibagikan kepada masyarakat yang hadir.
“Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha kecil serta pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat”, pungkasnya. (Yon/Saf)