JAVASATU.COM-GRESIK- Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Gresik dan Kadin Provinsi Jawa Timur menggelar Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional Versi Dasar yang digelar sejak 21-27 Maret 2022 bertempat di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).

Kegiatan menggandeng IHK (Kadin) TRIER dari Jerman sebagai pemateri dan penguji yang diwakili oleh Andreas Gosche melalui daring. Jerman menjadi pilihan kerja sama lantaran kualitas vokasinya nomor satu di Dunia.
Saat membuka acara, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan bahwa permasalahan di Kabupaten Gresik salah satunya adalah pengangguran. Salah satunya yaitu melalui pendidikan.
“Pendidikan ini dilakukan dengan meningkatkan mutu dan kualitas yang salah satunya dilakukan dengan program-program pelatihan kerja seperti yang kita lakukan hari ini,” ujarnya, Senin (21/3/2022).
Gus Yani mengungkapkan, Pemkab Gresik hingga saat ini sedang gencar-gencarnya mengupayakan perbaikan ekonomi paska pandemi baik dengan pemberdayaan UMKM maupun dengan meningkatkan produktivitas suatu area lewat pengembangan kawasan industri maupun perubahan tata ruang.
“Tapi disisi lain, perbaikan SDM juga harus diimbangi alias berjalan selaras. Apabila kualitas SDM kita baik, saya yakin pengangguran akan makin berkurang seiring dengan tumbuh pesatnya industri yang hadir di Kabupaten Gresik” terang Gus Yani.

Hal senada diungkapkan Ketua Kadin Provinsi Jatim Adik Dwi Putranto, pelatihan ini bertujuan pelajar lulusan SMK maupun Perguruan Tinggi (PT). Sehingga ketika lulus sudah memiliki kompetensi di bidang masing-masing. Dan ini tentu saja akan disambut baik perusahaan lantaran bisa meningkatkan produktifitas kerja.
“Saya kira ini penting sekali, karena dilakukan harmonisasi antara kurikulum di sekolah dan kebutuhan di industri, khususnya ketika ada siswa atau mahasiswa yang magang di suatu perusahaan sehingga saat lulus dan masuk ke dunia kerja, memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan industri,” ujarnya.
Kegiatan dihadiri pula oleh Ketua Kadin Gresik M. Choirul Rizal, Rektor UMG Prof. Setyo Budi, serta Kepala Disnaker Kabupaten Gresik Budi Raharjo ini diikuti sebanyak 20 peserta dari sektor industri, hingga SMK. (Bas/Nuh)