JAVASATU.COM-GRESIK- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak 2024 kembali digelar. Melalui agenda ini, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, mendorong agar anak-anak dapat memberikan masukan dan usulan untuk pembangunan Kabupaten Gresik pada tahun 2025 mendatang.
“Anak-anak harus dilibatkan, karena seperempat penduduk Gresik dihuni oleh mereka. Anak-anak ini pula yang akan menjadi tumpuan pembangunan Indonesia termasuk di Kabupaten Gresik,” ujar Wabup, Kamis (22/02/2024).
Musrenbang melibatkan 53 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk perwakilan forum anak, fasilitator forum anak, media Warsana, dan perwakilan anak disabilitas. Wabup menyatakan bahwa usulan tahun ini berkurang, menunjukkan banyak usulan anak-anak yang telah direalisasikan oleh Pemkab Gresik.
Usulan tahun ini meliputi fasilitas publik untuk anak tuna daksa, peningkatan ruang bermain ramah anak, tempat rehabilitasi anak ABK yang mengalami perundungan, pengadaan transportasi layak anak, dan desa ramah anak. Bu Min menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut dan menginisiasi program desa ramah anak di seluruh kecamatan.
“Tahun ini kita akan membentuk desa ramah perempuan dan peduli anak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Gresik,” kata Bu Min.
Terkait anggaran, Bu Min menuturkan telah disiapkan, dan akan melibatkan perusahaan-perusahaan di Gresik.
Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik, dr. Titik Ernawati menambahkan bahwa Musrenbang anak merupakan indikator untuk meraih predikat Kabupaten Layak Anak, dan penghargaan KLA tahun 2023 menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas ramah anak dan perempuan di Kabupaten Gresik. (Bas/Arf)