JAVASATU-GRESIK- Pulau Bawean merupakan salah satu pulau kecil yang ada di Provinsi Jawa Timur. Bawean memiliki potensi keanekaragaman hayati kelautan yang besar dan harus dilestarikan. Terdapat gugusan terumbu karang, padang lamun dan mangrove yang harus dijaga keberadaannya.
Oleh karenanya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Perikanan Kabupaten Gresik dengan menggandeng tim ahli dari ITS pada Senin 11 Oktober 2021 melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Pulau Bawean yang terdiri dari tokoh mayarakat, LSM, Pokmaswas dan Perwakilan Nelayan.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan, Dinas Perikanan Gresik, Zurron Arifin mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal dari tim sebelum turun ke lapangan untuk mengumpulkan data dan bukti yang akan digunakan untuk melengkapi berkas yang akan diajukan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk ditetapkan sebagai zona konservasi.
“Melihat kondisi awal, bawean dapat masuk ke dalam 3 jenis zona konservasi yaitu taman, suaka dan kawasan konservasi maritim (KKM)” jelasnya.
Pihaknya mendukung sepenuhnya kepada Dinas Perikanan Provinsi Jatim demi memajukan Bawean itu sendiri.
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat Bawean dan kesejahteraan Bawean” Zurron Arifin. (Bas/Nuh)