JAVASATU.COM-LAMONGAN- Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyambut baik hadirnya moda transportasi umum Trans Jatim di wilayah Pantura. Kehadiran layanan ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk mewujudkan infrastruktur yang handal, berkeadilan, serta berwawasan lingkungan.
Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, menekankan bahwa kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh Trans Jatim tidak hanya membentuk budaya baru masyarakat dalam menggunakan transportasi umum, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Adanya Trans Jatim Koridor IV yang menghubungkan Terminal Bunder Gresik dengan Terminal Paciran dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan, baik di sektor pariwisata, UMKM, maupun sektor lainnya,” ujar Pak Yes, Jumat (09/08/2024).
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, turut menegaskan bahwa kehadiran armada ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Ini adalah langkah untuk mengurangi angka kecelakaan, menekan emisi gas buang, dan mempersiapkan masyarakat beralih dari budaya tradisional ke metropolitan. Ini sejalan dengan rencana besar kami,” kata Adhy Karyono saat meresmikan Trans Jatim Koridor IV di Alun-Alun Lamongan, Jumat (9/8/2024).
Trans Jatim Koridor IV akan dilayani oleh 15 bus yang beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB dengan rute Terminal Paciran (Lamongan) – Terminal Bunder (Gresik) dan sebaliknya, melalui 39 halte. Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 2.500 untuk pelajar dan santri. Pengguna juga dapat memantau keberadaan bus secara real-time melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib yang telah terintegrasi dengan moda transportasi lain.
“Biasanya uji coba gratis selama 5 hari, tapi untuk Koridor IV kami gratiskan selama 9 hari hingga 17 Agustus sebagai bentuk perayaan bagi masyarakat Lamongan-Gresik,” tambah Adhy.
Dalam kesempatan yang sama, Adhy Karyono juga meluncurkan Bus Trans Jatim Luxury yang akan beroperasi di Koridor I (Surabaya Raya) dengan rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik dan tarif Rp 15.000- Rp 30.000. (Sir/Saf)