Javasatu,Malang- Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan banyak pesan moral saat menghadiri peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2019 di Pendopo Agung Kabupaten Malang Rabu (11/12/2019).

Momentum peringatan HKSN merupakan nilai dasar jati diri bangsa Indonesia, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia untuk merefleksikan budaya dan kearifan nasional
“Kesetiakawanan sosial terwujud melalui bentuk sikap, pikiran dan kepedulian yang dilandasi kesadaran untuk saling berbagi,” kata Sanusi.
Sanusi melanjutkan nilai kesetiakawanan memiliki posisi strategis, lantaran menjadi landasan semangat kebersamaan, saling percaya, dan keterikatan sosial yang diimplementasikan semangat berkorban untuk masyarakat.
“Melalui momentum HKSN ini saya mengajak untuk menempatkan konsep “Kami dan Kita” sebagai landasan kehidupan sosial masyarakat. Dan menunggalkan paradigma “Aku” lantaran hal ini menjadi sebab munculnya kesenjangan sosial,” lanjut Sanusi.
Sanusi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memiliki kepedulian terhadap penyandang Disabilitas. Ia menyebut penyandang disabilitas juga bagian dari masyarakat yang memiliki kesetaraan derajat di masyarakat. “Disabilitas harus mendapat perlakuan yang sama layaknya masyarakat pada umunya, meski punya keterbatasan hal ini janganlah dijadikan alasan bagi kita untuk punya kepedulian terhadap mereka,”tandas Sanusi
Meski demikian, Sanusi meminta kepada kaum disabilitas untuk tidak minder, dengan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan untuk meningkatkan taraf perekonomiannya.
“Teruslah berkarya, dan berikan yang terbaik kepada masyarakat dengan segala kemampuan yang dimiliki,” tutup Sanusi.
Momen peringatan HKSN dan Hari Disabiitas Internasional ini, Bupati Sanusi juga memberikan berbagai bantuan kepada penyandang disabilitas dan kaum lanjut usia (lansia) yang memadati pendopo agung Kabupaten Malang. (git,arf)