JAVASATU.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menegaskan komitmennya terhadap isu lingkungan lewat puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dan penyerahan Nawakarsa Award Pesona Gresik, yang digelar di Petronite Fest 2025, Rabu (2/7/2025).

Mengusung tema global “Hentikan Polusi Plastik”, agenda ini tak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menekankan bahwa program pelestarian lingkungan menjadi bagian dari visi besar pembangunan Gresik melalui Nawakarsa, peta jalan pembangunan daerah yang salah satu pilarnya adalah Pesona Gresik.
“Lingkungan hidup adalah nafas pembangunan Gresik. Nawakarsa bukan hanya konsep, tapi gerakan nyata, dan kami dorong kolaborasi lintas sektor untuk wujudkan itu,” kata Gus Yani, sapaan akrab Bupati.
Ia juga menyebut bahwa semangat tersebut selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam prioritas pembangunan berbasis kelestarian lingkungan. Salah satu mitra strategis Pemkab dalam agenda ini adalah PT Petrokimia Gresik.
Dalam kegiatan itu, Petrokimia Gresik menyerahkan secara simbolis 3.000 bibit mangrove untuk mendukung rehabilitasi kawasan pesisir di Gresik. Langkah ini dinilai sebagai bentuk konkret kontribusi industri terhadap keberlanjutan lingkungan.
Sementara itu, Nawakarsa Award 2025 diberikan kepada 59 penerima penghargaan, yang terdiri dari perusahaan dan sekolah. Terdapat delapan kategori lomba yang menilai inovasi, edukasi, dan dampak nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Zubaidah, menegaskan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup bukan sekadar formalitas.
“Kami ingin membangun gerakan kolektif yang berkelanjutan. Tanpa kolaborasi lintas sektor, capaian ini mustahil diraih,” ujarnya.
Pemkab Gresik berharap, melalui Nawakarsa Award, kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya lingkungan semakin tumbuh, dan praktik hijau bisa menjadi budaya bersama, bukan sekadar slogan. (Bas/Nuh)