JAVASATU.COM-GRESIK- Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) menggelar Dies Natalis ke-9 sekaligus halalbihalal 1443 hijriah, Rabu (11/5/2022) betempat di Auditorium komplek UISI.
Rektor UISI, Prof. Dr.Ing. Herman Sasongko menerangkan, sejak kelahirannya pada tanggal 11 Mei 2013 dengan nama Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia, kini Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) telah resmi berusia 9 tahun pada 2022 ini. Berbagai kontribusi telah diberikan untuk negeri selama 9 tahun.
Untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik untuk negeri, ditegaskan Herman, UISI berkomitmen dengan berbagai strategi telah disiapkan seperti pembangunan fasilitas baru: virtual lab, co working space wiragraha, dan laboratorium bisnis kampus C dan penyiapan pembukaan program studi S1 Pendidikan Kedokteran.
“Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) telah memperingati dan merayakan dies natalis ke-9,” papar Prof. Dr.Ing. Herman dihadapan audiens yang hadir.
Herman berharap UISI dapat terus berkontribusi dan memberikan manfaatnya bagi bangsa dan masyarakat, baik dalam pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
Selama dua tahun kondisi pandemi, lanjut Herman, kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring, namun UISI terus berprogres dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“UISI melesat ke peringkat 53 dari 101 di bidang kemahasiswaan secara nasional di tahun 2021,” ungkap Herman.
Pemeringkatan bidang kemahasiswaan dilakukan secara nasional oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemenristek DIKTI.
Tahun ini, kata Herman, UISI berhasil menembus peringkat tiga di antara kampus Liga 3. Peningkatan peringkat ini juga dibuktikan dengan naiknya kualitas bidang kemahasiswaan di UISI.
“Di tahun ini, jumlah prestasi mahasiswa di ajang nasional dan internasional bergengsi semakin naik,” jelas Herman.
Herman menguraikan, UISI meraih berbagai prestasi nasional misalnya yang baru-baru ini adalah juara di ajang KMI awards dan juara 1 Moonsoonsim internasional. Faktor berikutnya adalah UISI aktif dalam kegiatan Kampus Merdeka, utamanya dalam hal magang dan pengabdian masyarakat.
“Selama pandemi, UISI telah bersiap membangun fasilitas baru untuk menyambut perkuliahan tatap muka seperti lab virtual, co working wiragraha dan lab bisnis di kampus C,” urai Herman.
Lebih detil dia menjelaskan, Lab virtual berada di kampus B dan berfungsi sebagai pusat simulasi industry. Co working space berada di Gedung baru Wiragraha berfungsi sebagai pusat training. Lab bisnis di kampus C berfungsi untuk mewadahi kreatifitas mahasiswa dalam mengolah produk dari raw material sampai memasarkannya.
Sementara itu, Wakil Rektor II UISI, Dr. Leo Herlambang menambahkan, terkait pembukaan program studi (prodi) Kedokteran, UISI akan berkerjasama dengan RS Semen Gresik.
“UISI akan membuka program studi S1 Kedokteran, bekerjasama dengan Rumah Sakit Semen Gresik,” ungkap Leo Herlambang.
Selanjutnya, Wakil Rektor I UISI, Prof. Fahimah Martak menyampaikan, saat ini, UISI telah mempersiapkan pengajar, fasilitas, dan legalitas untuk pembukaan prodi kedokteran ini.
“Pada bidang riset dan pengabdian masyarakat, hibah yang diterima UISI naik 230 persen di tahun 2021,” ungkap Fahimah Martak.
Dia menambahkan, UISI juga diproyeksikan untuk mendapatkan hibah Kampus Merdeka Belajar dari Kemendikbud dengan total proyek mencapai Rp 1.7 miliar.
“Tahun ini, UISI juga dipercaya menjadi tuan rumah kompetisi nasional dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud yaitu Kompetisi Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK),” ungkap Fahimah mengakhiri. (Bas/Nuh)