JAVASATU.COM-GRESIK- Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al-Karimi desa Tebuwung kecamatan Dukun kabupaten Gresik mengadakan upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023, Minggu (22/10/2023).
Upacara yang diselenggarakan di Gedung Timur YPP Al-Karimi itu melibatkan seluruh guru dan siswa mulai RAM NU, MI, MTS Al-Karimi 1, SMP Maarif, SMA, MA dan SMK Al-Karimi.
Di momen itu, juga diluncurkan, lagu Mars dan Hymne Al-Karimi sebagai lagu wajib di setiap kegiatan formal apa pun di YPP Al-Karimi.
Untuk diketahui pencipta lagu Mars dan Hymne Al-Karimi adalah Yaa Anshori Aris Setiawan (Alm) atau yang akrab disapa Yayak. Ia adalah sosok orator, seniman dan aktivis pergerakan. Ia juga Alumni Al-Karimi yang selalu membawa gebrakan dan inovasi. Lagu Mars dan Hymne Al-Karimi diciptakan Yayak saat duduk di kelas 2 di SMP Al-Karimi tahun 1984, setelah itu ia melanjutkan ke MA Al-Karimi. Yaa Ansori Aris Setiawan lahir di Desa Tiremenggal Dukun Gresik dan meninggal dunia di Desa Lasem Sidayu Gresik.
Gus Salam, begitu sapaan Musfis Slalam selaku Wakil YPP Al-Karimi saat melaunching Lagu Mars dan Hymne Al-Karimi mengatakan, lagu ini secara resmi dinyanyikan setiap momen dan kegiatan formal di lingkungan YPP Al-Karimi dan menjadi nyanyian wajib.
“Bentuk syukur dan momen HSN 2023 ini kita resmikan dan Alhamdulillah semoga ini bentuk edukasi dalam mengenang sang pencipta lagu tersebut. Monggo kita hadiahkan surah Al-Fatihah kepada beliau semoga selalu di rahmati oleh Allah SWT Al-Fatihah,” ungkap Gus Salam yang juga Ketua RMINU Kabupaten Gresik.
Sementara itu Selaku pembina Upacara HSN 2023 YPP Al-Karimi, KH Abd Muhshi M.pdi mengatakan, perjuangan santri, kiai dulu adalah dengan menggunakan fisik secara langsung memanggul senjata melawan penjajah. Santri dan kiai begitu gigih dan semangat, tapi dengan pergeseran zaman sekarang ini, perjuangan apapun untuk meraih sebuah cita cita haruslah dengan giat belajar.
“Maka monggo bapak Ibu Guru civitas akademika Se YPP Al-Karimi untuk selalu membimbing dan mengarahkan santri siswa untuk berbuat baik serta mencapai prestasi yang terbaik,” ujarnya.
Yai Muhshi begitu akrab disapa menambahkan, peringatan HSN ini bisa dijadikan sebagai mengenang dan jasa para santri dan kiai dalam memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan NKRI.
“Semoga bisa dijadikan inspirasi dan edukasi, sebagai penerus perjuangan NU dan NKRI,” tutup Yai Muhshi saat menjadi pembina upacara HSN di YPP Al-Karimi.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan doa dan istighosah yang dipusatkan di Masjid Salafiyyah Ponpes Al-Karimi Tebuwung. Kemudian ramah tamah sebagai akhir rangkaian gelaran HSN di YPP Al-Karimi. (Hoo/Arf)