JAVASATU.COM-GRESIK- SMP YPI Darussalam 1 Cerme menggelar peringatan Tahun Baru Islam, 10 Muharam 1445 hijriah dan santunan anak yatim pada Jumat (28/7/2023) bertempat di Aula KH Ghufron Thohir, YPI Darussalam Cerme, Kabupaten Gresik.

Acara yang dinahkodai IPNU-IPPNU tersebut mengusung tema ‘Berkah Muharam bersama Membangun Kepedulian’. Acara dikemas ngaji bareng bersama ustaz Ali Dzikrullah Akbar, S.Pd.I dari Surabaya dan zikir serta istigasah. Acara diikuti oleh seluruh peserta didik.

Kepala SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Harianto, M.Pd menyampaikan, dalam bulan Muharam terdapat kebaikan yang luar biasa yakni menyantuni anak yatim. Atau biasa disebut Hari Asyura. Menurut dia, dalam Islam telah diajarkan untuk selalu peduli kepada orang yang kurang mampu. Salah satunya kepada anak yatim piatu.
“Melalui santunan ini, kita berharap dapat meringankan beban hidup mereka dan memberi mereka dorongan untuk terus berjuang dan berkembang,” tutur Harianto dalam sambutannya, Jumat (28/7/2023).

Terkait ngaji bareng dan dzikir, ia mengatakan, bertujuan untuk memberikan asupan ilmu sekaligus pencerahan kepada seluruh peserta didik.
“Intinya, acara ini untuk melatih kepedulian sosial keapda peserta didik sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam mengawali tahun baru islam 1445 hijriah,” tandas Harianto.
“Dengan ngaji tersebut diharapkan anak-anak lebih menyayangi teman di sekitarnya khususnya anak yang sudah ditinggalkan ayah atau ibunya,” pungkas Harianto.

Dalam tausiahnya, ustaz Ali Dzikrullah Akbar memberikan motivasi dan cara bagaimana menjaga kesehatan versi anak sekolah. Yaitu tidur tidak lebih pukul 22.00 WIB, dibiasakan membaca Al-Quran dan mandi sebelum subuh.
Di dalam isi ceramahnya, ustaz Ali Dzikrullah Akbar juga menegaskan bahwa dalam peringatan 10 Muharam, sebagai umat muslim dianjurkan untuk menginfakkan dan bersedekah kepada sesama. Demi menjaga hubungan hablum minannas.
“Karena jika hablum minaallah baik tapi hablum minannas tidak baik, itu akan memengaruhi di akhirat kita kelak. Oleh karena itu, mari kita sebagai umat muslim yang baik berlomba-lomba untuk bersedekah terutama anak yatim piatu. Pungkas dia.,” pesan ustaz Ali Dzikrullah Akbar.

H. Moh. Saji, SH., MM selaku Pengurus YPI Darussalam Cerme sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, hal semacam ini menjadi salah satu sikap sosial yang luar biasa terhadap sesama yang bisa dijadikan pula menyambung silaturahim.
“Kami dari yayasan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga anak didik semua mendapatkan berkah. Dan selalu berbuat baik antar sesama,” ucapnya.

Umi Azizah selaku Ketua Komite SMP YPI Darussalam 1 Cerme juga memberikan tanggapan positif terhadap keberlangsungan acara sekaligus menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang sudah menyisihkan sedikit rezeki untuk santunan.
“Semoga apa yang diberikan menjadi amal jariah dan dapat melancarkan segala urusan Bapak Ibu donatur,” ungkap dia.

Sebelumnya, di awal acara dibuka oleh tim Al-banjari Shoutun Jadid dengan anggota rekrutmen baru dari kelas 7 yaitu M Ridlo Al Bayhaqi, Nouval Zhafir Azzam Kurniawan, M Ilham Ramadhan, M inggo Arsyl R, Rizki Saputro Lutfiatul Maqhfiroh, Sindi Aulia Permatasari dan Hilda Ayu Fahlevi sekaligus berkolaborasi dengan dua gitar. Gitar bass oleh A Damar Syahputra dan gitar melodi oleh Atno dari ekstrakulikuler musik dengan membawakan lagu sholawat populer Sluku-sluku Batok, Alamate Anak Saleh dan beberapa lagu lainnya.

Sedangkan, pembawa acara dari siswa siswi yaitu Azril Saputra, Siti Naylatus Sholihah, dan Luh Monica Sinta Dewi dengan menggunakan tiga bahasa yakni Arab, Inggris, dan Indonesia. Lantunan ayat suci dibacakan oleh siswa siswi tahfiz mengiringi kekhidmatan acara. Ditambah sholawat Mahallul Qiyam. (Bas/Nuh)