email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 6 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

PPI Dunia Audiensi dengan BPK RI Bahas Lima Masalah Pelajar di Luar Negeri

by Redaksi Javasatu
4 Desember 2024

JAVASATU.COM- Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Selasa (3/12/2024) melakukan audiensi dengan Fathan Subchi, Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), untuk membahas berbagai masalah yang dihadapi mahasiswa Indonesia di luar negeri. PPI Dunia, yang mewakili mahasiswa Indonesia di 66 negara, mengungkapkan sejumlah keluhan terkait beasiswa dan kondisi pelajar di luar negeri.

(Foto: Istimewa)

Dalam pertemuan yang dihadiri pengurus PPI Dunia 2024/2025, termasuk Wakil Koordinator PPI Dunia dan Koordinator PPIDK Timur Tengah Afrika, Koordinator PPI Dunia Marhadi menyampaikan beberapa isu utama yang dihadapi mahasiswa. Salah satu yang disoroti adalah tingginya biaya hidup di luar negeri bagi penerima beasiswa LPDP yang tidak sesuai dengan nilai beasiswa yang diterima.

Menurut Marhadi, banyak penerima beasiswa yang terpaksa menjual aset untuk berangkat, namun akhirnya terkendala dengan biaya hidup yang tinggi, mempengaruhi hasil studi mereka.

Selain itu, masalah kedua yang diungkap adalah ketidaksesuaian antara jurusan yang dipilih oleh penerima beasiswa dengan lapangan pekerjaan di Indonesia, menyebabkan banyak mahasiswa memutuskan untuk tinggal dan bekerja di luar negeri.

ADVERTISEMENT

Masalah ketiga adalah kurang inklusifnya LPDP bagi mahasiswa Indonesia di Timur Tengah, di mana banyak mahasiswa di kawasan tersebut tidak mendapat kesempatan untuk menerima beasiswa LPDP.

Masalah keempat yang dibahas adalah perlunya skema pendanaan tambahan (top-up) bagi mahasiswa penerima beasiswa non-LPDP agar dapat melanjutkan studi mereka. Saat ini, fasilitas top-up LPDP hanya tersedia untuk mahasiswa di Hongaria.

Masalah kelima yang disoroti adalah beberapa negara dengan jumlah mahasiswa Indonesia besar, seperti Turki dan Taiwan, belum memiliki atase pendidikan, sehingga mahasiswa kesulitan dalam mendapatkan bantuan terkait studi mereka.

BacaJuga :

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

Fathan Subchi, dalam tanggapannya, menyatakan akan menyampaikan aspirasi PPI Dunia kepada pihak-pihak terkait dan berkomitmen untuk mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi mahasiswa.

Ia juga menekankan pentingnya data dan informasi tentang mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk meningkatkan pengawasan dan evaluasi kinerja pemerintah.

“PPI Dunia harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam bertukar informasi dan data agar pemerintah dapat meningkatkan kebijakan yang tepat,” ujar Fathan.

Fathan menutup pertemuan dengan menyatakan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas demi pencapaian Indonesia Emas 2045. (Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BPK RIPPI Dunia

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

ADVERTISEMENT

Galeri Bung Karno dan ARIES Akan Gelar Dialog Kebangsaan Dukung Indonesia Emas 2045

JMSI Jatim Edukasi Kades dan Kasek Lamongan Soal Wartawan “Bodrek” dan Media “Abal-abal”

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Warga Rampal Celaket Malang Beri Kejutan Koramil Klojen di HUT ke-80 TNI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

Pengamat Nasky Nilai Langkah Prabowo Selamatkan SDA Selaras Pasal 33 UUD 1945

BERITA LAINNYA

Satgas TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan PBB di Kongo

HUT ke-80 TNI di Makassar, Panglima TNI Tekankan Kemanunggalan dengan Rakyat

Galeri Bung Karno dan ARIES Akan Gelar Dialog Kebangsaan Dukung Indonesia Emas 2045

Pengamat Nasky Nilai Langkah Prabowo Selamatkan SDA Selaras Pasal 33 UUD 1945

Aice Gelar Roadshow “Panggung Crispymu!” di Lima Kota, Luncurkan Varian Baru

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved