email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 5 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Amuk Banteng Punuk 17 November 2024 di Gedung Dewan Kesenian Kota Malang

by Wahyu Eko Setiawan
11 November 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Paguyuban Bantengan Joyo Aji akan menggelar pertunjukan seni bertajuk “Amuk Banteng Punuk” di Gedung Dewan Kesenian Kota Malang pada 17 November 2024 mendatang. Acara ini diadakan untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional dan akan menampilkan berbagai atraksi tradisional, seperti Gumbingan, Pencak Dor, dan tari kreatif.

Johan Irawan (songkok merah) pendiri Paguyuban Bantengan Joyo Aji. (Foto: Istimewa)

Paguyuban Bantengan Joyo Aji, yang didirikan pada awal 2015 oleh Johan Irawan, telah dikenal luas di Malang Raya dan Jawa Timur. Johan Irawan menyatakan bahwa pelestarian seni Bantengan dan atraksi budaya tradisional merupakan bagian dari kecintaannya terhadap warisan leluhur.

“Kesenian Bantengan adalah karya budaya yang bisa menjadi tontonan sekaligus tuntunan. Namun, sayangnya saat ini lebih sering hanya dianggap sebagai hiburan semata, mengabaikan nilai luhur dan makna tuntunan di dalamnya. Kreativitas dan kegeniusan lokal pun semakin terpinggirkan,” kata Johan, Senin (11/11/2024).

Seni Atraksi Banteng Punuk Khas Kota Malang. (Foto: Istimewa)

Menurut Johan, seni Bantengan masih memiliki banyak elemen yang bisa dikembangkan, seperti pencak dor, yang berpotensi menjadi olahraga tradisional yang membangun jiwa ksatria. Selain itu, ragam kostum, atribut, dan musik juga masih terbuka untuk inovasi.

Seni Atraksi Gumbingan. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Arik Angklung, seniman tradisional Kota Malang, menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap seni pertunjukan tradisional di kota ini. Menurutnya, meskipun kaya ragam seni tradisional, Kota Malang belum sepenuhnya mengintegrasikan seni-seni tersebut dalam ekosistem ekonomi kreatif.

“Selain Dewan Kesenian, Kota Malang seharusnya memiliki Dewan Kebudayaan untuk memperkuat pelestarian budaya dan mendukung sektor pariwisata serta ekonomi kreatif,” ungkap Arik, yang juga dikenal sebagai inovator alat musik tradisional di Malang.

Paguyuban Bantengan Joyo Aji Kota Malang. (Foto: Istimewa)

Pementasan “Amuk Banteng Punuk” ini diharapkan dapat menjadi pemantik untuk mendorong apresiasi terhadap seni tradisional. Arik juga berharap acara tersebut menjadi langkah awal kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif di Malang dalam mendukung seni dan budaya lokal. (Wes/Saf)

BacaJuga :

Kalapas Malang Tekankan Komitmen WBK-WBBM, Peserta Magang Diminta Jaga Integritas

Lapas Perempuan Malang Buka Layanan Kunjungan Dua Kali Seminggu

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bantengan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Panglima TNI Tutup Dikreg LIV Sesko TNI 2025, Diikuti 111 Perwira Siswa

Diskusi Nasional: Jurnalis dan Peran Strategis dalam Demokrasi Indonesia

Workshop Statistik Gresik Dorong SDM Berdaya Saing dan Hilirisasi Industri

NUS Innovation Forum Jakarta Bahas Masa Depan Pendidikan Tinggi di Era AI

Wali Kota Kediri Ajak 212 ASN Sambut Pensiun dengan Aktif dan Berkarya

Kota Kediri Resmi Terapkan Parkir Digital, Mbak Wali: Tingkatkan Transparansi dan Keamanan

Dispusip Gresik Luncurkan Buku Antologi “Jejak Kata Remaja”, Dorong Budaya Literasi Pelajar

Kakek 63 Tahun di Gresik Simpan Sembilan Klip Sabu Ditangkap Polisi

Kalapas Malang Tekankan Komitmen WBK-WBBM, Peserta Magang Diminta Jaga Integritas

Pria Pasuruan Curi Motor di Teras Rumah Lawang, Ditangkap Warga dan Polisi

Prev Next

POPULER HARI INI

Magister Administrasi Publik UNISMA Dampingi Kelurahan Ngaglik Kembangkan Potensi Lokal dan Layanan Publik

Majelis Rebo Awal Nyai Ageng Pinatih Berdoa untuk Leluhur dan Keselamatan Alam

Buku “Satu Abad Stadion Gajayana”, Ungkap Sejarah Stadion Tertua di Indonesia

Pria Pasuruan Curi Motor di Teras Rumah Lawang, Ditangkap Warga dan Polisi

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

BERITA LAINNYA

Panglima TNI Tutup Dikreg LIV Sesko TNI 2025, Diikuti 111 Perwira Siswa

Diskusi Nasional: Jurnalis dan Peran Strategis dalam Demokrasi Indonesia

NUS Innovation Forum Jakarta Bahas Masa Depan Pendidikan Tinggi di Era AI

Wali Kota Kediri Ajak 212 ASN Sambut Pensiun dengan Aktif dan Berkarya

Kota Kediri Resmi Terapkan Parkir Digital, Mbak Wali: Tingkatkan Transparansi dan Keamanan

Panglima TNI Tegaskan Operasi Kemanusiaan di Aceh-Sumatra Harus Cepat dan Aman

Kodim Wonosobo Bekali HIPMI Bela Negara Lewat Kewirausahaan

Buku ‘Suntingan Teks Kakawin Lambang Pralambang’ Sajikan Edisi Kritis Naskah Tunggal

Prajurit TNI Pikul Logistik Puluhan Kilometer, Salurkan Bantuan ke Desa Terisolir di Sitahuis

BNN Tangkap Gembong Narkoba di Kamboja, Nasky: Lanjutkan War on Drugs For Humanity

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

Rayakan 20 Tahun Keris diakui UNESCO, Irjen Pol (Purn) Guntur Usung Tema Keris Kamardikan

Legenda Sepak Bola Malang Raya Gelar Trofeo Tribute Abdulrachman Saleh 2025

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved