Javasatu, Kota Batu- Sebanyak 18 orang warga desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau Corona memaksakan diri pulang kampung, ingin bertemu dengan sanak saudaranya, padahal status mereka masih menjalani isolasi mandiri di shelter Hotel Mutiara Kota Batu dan belum dinyatakan negatif.

Juru bicara (Jubir ) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu M Chori membenarkan jika 18 orang warga dari Giripurno kecamatan Bumiaji kota Batu yang terkonfirmasi positif Covid-19 meningggalkan tempat isolasi mandiri.
“Ya benar dari 23 orang yang diisolasi mandiri sekarang ini , tinggal 5 orang yang di Shelter Hotel Mutiara, 18 orang warga Giripurno, 2 orang warga kelurahan Sisir dan 3 warga desa Beji,” jelas Chori saat dihubungi, Selasa (16/6/2020)
Pasien Covid-19 Pulang Kampung Untuk Isolasi Mandiri
Terkait dengan isolasi mandiri di rumah dari pasien Covid-19, warga Giripurno, dapat dijelaskan bahwa pemerintah kota dalam hal ini Dinas Kesehatan tidak pernah untuk memulangkan mereka.
“Namun keinginan untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah adalah murni atas keinginan dan permohonan dari mereka yang diketahui oleh Camat Bumiaji,” ungkapnya.

Lanjutnya, beberapa pertimbangan yang disampaikan yaitu mereka merasa lebih nyaman dan lebih tenang apabila isolasi dilakukan di rumahnya masing-masing.
Selain itu kata dia, 18 warga yang terkonfirmasi positif covid-19 telah membuat surat pernyataan bahwa selama menjalani isolasi mandiri akan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan serta bersedia menjalani pemeriksaan lanjutan sampai dinyatakan sembuh yaitu hasil 2 kali swab terakhir dinyatakan negatif.

“Dengan mempertimbangkan hal tersebut serta memperhatikan kondisi pasien yang stabil dan tidak menunjukkan gejala klinis, sehingga mereka dapat melanjutkan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tuturnya
Meski demikian, kata Chori, Selama menjalani isolasi mandiri di rumah akan dilakukan pemantauan kondisi kesehatannya setiap hari oleh Tim Medis. (yon/krs)