Javasatu,Gresik- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik menggelar rapat dengar pendapat atau hearing bersama Dinas Pendidikan Kabupaten (Disdik) Gresik, Senin (25/1/2021) di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Gresik.

Kegiatan itu membahas metode dan strategi proses pendidikan di Kabupaten Gresik pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dari penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), anggaran Penyediaan Wifi untuk lembaga hingga acuan Standar Kelulusan Minimal (SKM) pembelajaran secara Dalam Jaringan (Daring).
Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muhammad mengatakan, PTM pada masa PPKM ditunda, artinya, proses pembelajaran masih menggunakan cara daring.
“Dalam instruksi Mendagri pada masa perpanjangan PPKM di mulai pada 26 Januari hingga 8 Februari 2021. Gresik masuk dalam masa itu. Sehingga proses belajar mengajar di Gresik diterapkan secara daring. Tidak menggunakan cara PTM” kata Muhammad.
Selain itu, diungkapkan Muhammad, adanya peningkatan jumlah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik juga menjadi pemicu penerapan perpanjangan PPKM di Gresik.
“Karena mulai dari awal PPKM yang pertama hingga sekarang, jumlah penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan” kata Muhammad.

Terkait beban kuota data internet untuk pembelajaran daring. Dalam hearing diungkapkan Kepala Disdik Kabupaten Gresik, Mahin, bahwa untuk pengadaan WiFi di sekolah dikembalikan kepada lembaga pendidikan masing-masing. Dan boleh menggunakan anggaran BOS.
“Boleh menggunakan anggaran BOS tapi tidak semuanya. Ada kendala juga tentang jaringan, tidak semua tempat jaringannya bagus dan juga tidak semua orang tua dan siswa memiliki handphone (android) yang mumpuni untuk akses online” terang Mahin.
Mahin pun mengutarakan dihadapan Komisi IV tentang ketersediaan WiFi di tempat umum seperti di Balai atau Lembaga agar dapat dimanfaatkan siswa belajar daring.
Berita Lainnya:
-
Ini Daerah yang Berlakukan PPKM Jawa Bali Jilid II Mulai Hari Ini – Nusadaily.com
-
Pandemi COVID-19 Menjadi Akseleran Adopsi Teknologi Industri Asuransi – Nusadaily.com
-
Video Buang Telur ke Sawah, Pitut: Sebagian Besar Saya Sumbangkan – Nusadaily.com
-
DLH Berikan Uang Duka Rp 10 Juta untuk Korban Tenggelam Kolam Resapan Limbah TPA Karangdiyeng – Nusadaily.com
-
Tiba di Probolinggo, Vaksin Sinovac Akan Didistribusikan di Awal Februari – Nusadaily.com
Selanjutnya, terkait Standar Kelulusan Minimal (SKM) dalam belajar daring juga dibahas dalam rapat tersebut, menurut Mahin, sesuai dengan Permendikbud 2020, SKM diserahkan kepada lembaga masing-masing, seperti pembuatan kisi-kisi naskah soal ujian.
“Hasil ujian itu tidak jadi acuan untuk tidak menaikkan murid negeri. Untuk tahun 2021 ini, kita masih menunggu edaran dari kementerian, bagaimana metodenya. Sedangkan PTM melihat situasi sekarang masih belum memungkinkan. Banyak juga pengajar yang terkena dari virus ini” pungkas Mahin. (Bas/Nuh)
Comments 2