Javasatu, Malang- Terkait dengan cuitan akun @sutiaji1964 yang menyampaikan jumlah ODP dan PDP sebanyak 30 orang ODP dan 8 orang PDP, Kabaghumas Pemkot Malang M Nur Widianto menyatakan bahwa dirinya sedang mengkonfrontirnya.
“…untuk peta sebaran lagi kami konfrontir, krn ada angka ODP yg blum terlansir…” ujarnya melalui pesan singkat pada Minggu (22/3/2020) pukul 17.56 WIB.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Malang merilis jumlah ODP sebanyak 78 orang dan PDP sebanyak 8 orang. Perbedaan jumlah ODP antara ’78 orang’ dengan ’30 orang’ yang tercatat pada peta persebaran tersebut kemudian dijelaskan Widianto bahwa 30 orang adalah ODP dan PDP yang berdomisili Kota Malang. Sedangkan sisanya, yakni ’48 orang’ ODP merupakan tenaga kesehatan di RS rujukan.
“…krn ODP kita jumlahnya 78, adapun sebanyak 48 yg tdk masuk dlm peta sebaran merupakan tenaga kesehatan (nakes) yg berada pada rs rujukan yg menangani,” jelasnya.
Postingan Twitter Terkait Peta Sebaran Covid-19, Telah Dihapus
Cuitan akun @sutiaji1964 yang menggambarkan Peta Persebaran ODP dan PDP di Kota Malang telah dihapus dan tidak lagi terlihat saat Javasatu mengeceknya sekitar pukul 20:00 WIB.
Data Pemkot Malang Vs Data Website Pemprov Jatim
Kabaghumas Pemkot Malang M Nur Widianto pada Minggu (22/3/2020) sekitar pukul 18.30 WIB tetap menyatakan bahwa ODP Kota Malang saat ini sebanyak 78 orang, dan PDP sebanyak 8 orang, sama seperti dengan apa yang ia sampaikan pada video yang dirilis pada Sabtu (21/3/2020) malam.
Sementara, situs resmi Pemprov Jatim yang menyuguhkan data Covid-19, saat diakses pukul 21.00 WIB menyebutkan bahwa ODP Kota Malang hanya 12 orang, dan tidak ada PDP. Jumlah tersebut berdasar pembaharuan data terakhir situs pada pukul 14.00.05 WIB. (Krs)